7 Hewan Raksasa di Dunia

Dunia ini dipenuhi dengan berbagai macam mahluk hidup, baik yang kecil maupun besar, yang pendek maupun yang panjang. Hewan merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang hidup berdampingan dengan manusia. Banyak hewan yang berukuran jauh lebih besar dari ukuran tubuh manusia. Dan hewan-hewan besar berikut ini tidak hanya hidup di zaman purba, namun juga hidup di era modern. Selamat Datang di channelterbaik.com dan kali ini kita akan membahas tentang 7 Hewan Raksasa di Dunia.


1. Gurita Pasifik raksasa
Gurita Pasifik raksasa tumbuh lebih besar dan hidup lebih lama dari spesies gurita lainnya. Mereka memiliki ukiran dengan tingginya 30 kaki dan beratnya lebih dari 600 kilogram. Mereka hidup sekitar empat tahun, laki-laki dan perempuan akan segera meninggal setelah berkembang biak. Gurita Pasifik raksasa memiliki kepala besar dan bulat dan berwarna coklat kemerahan. Seperti anggota keluarga gurita lainnya, mereka menggunakan sel pigmen khusus di kulit mereka untuk mengubah warna dan tekstur, dan dapat menyatu dengan karang atau tanaman yang ada di dasar laut

2. Katak Goliat
Katak goliat atau katak licin raksasa adalah katak terbesar yang hidup di Bumi. Spesies ini dapat tumbuh hingga 32 cm (12,6 inci) dan beratnya mencapai 3,25 kg (7,17 lb). Mata mereka bisa berdiameter hampir 2,5 cm (1,0 in). Telur katak Goliat atau berudu berukuran hampir sama dengan katak lain meski bentuknya sangat besar. Mereka juga memiliki pendengaran yang tajam. Katak goliat biasanya ditemukan di dekat sungai yang deras dengan dasar berpasir di negara-negara Afrika Tengah Kamerun dan Guinea Khatulistiwa.

3. Anaconda Hijau
Masih satu keluarga denga BOA dan Python Reticulated, Anaconda hijau dua kali lebih besar, panjang dan lebih berat. Anacondas hijau bisa tumbuh lebih dari 29 kaki, beratnya lebih dari 550 kilogram, dan dengan diameter  berukuran lebih dari 12 inci. Betina jauh lebih besar daripada jantan. Spesies anaconda lainnya, semuanya berasal dari Amerika Selatan dan lebih kecil dari anaconda hijau. Anacondas hidup di rawa-rawa, sungai yang bergerak lambat, terutama di hutan hujan tropis di lembah Amazon dan Orinoco. Mata dan bukaan hidung mereka ada di atas kepala mereka. Anacondas memakan mangsanya dengan cara melingkari tubuh mereka dan meremas sampai hewan tersebut menderita sesak napas.

4. Ubur-ubur Nomura
Ubur-ubur Nomura adalah ubur-ubur rhizostomae yang sangat besar. Hewan ini bisa dimakan tapi tidak dianggap sebagai makanan berkualitas tinggi. Diameter saat tumbuh sempurna sedikit lebih besar dari tinggi rata-rata manusia. Tumbuh dengan diameter hingga 2 m (6,6 kaki) dan beratnya mencapai 200 kg (440 lb). Ubur-ubur Nomura berada di perairan antara China dan Jepang, yang terutama terpusat di Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Mereka memakan organisme kecil seperti plankton. Bayi ubur-ubur Nomura berubah dari ukuran sebutir beras menjadi seukuran mesin cuci dalam waktu enam bulan atau kurang.

5. Buaya Air Asin
Buaya air asin atau muara adalah spesies buaya terbesar di muka bumi. Laki-laki dengan ukuran rata-rata mencapai 17 kaki dan 1.000 pon. Habitat mereka berada di sekitaran hutan Australia, mereka juga mengisi daerah payau dan air tawar di India bagian timur, Asia Tenggara, dan utara Australia. Mereka adalah perenang yang sangat baik, terkadang mereka juga berenang jauh hingga ke laut. Mereka adalah jenis Predator oportunistik klasik, mengintai mangsa dengan sabar di bawah permukaan air, menunggu mangsanya, lalu menyergap secara tiba-tiba. Mereka memakan apa saja yang bisa mereka dapatkan, termasuk kerbau, monyet, babi hutan, dan bahkan hiu.

6. Komodo Naga
Komodo telah berkembang dalam iklim yang keras di Kepulauan Sunda Lesser di Indonesia selama jutaan tahun. Ukuran dan Beratnya bisa mencapai panjang 10 kaki dan lebih dari 300 kilogram, komodo adalah kadal terberat di Bumi. Mereka memiliki kepala yang panjang dan rata dengan moncong bulat, kulit bersisik, kaki bengkok, dan ekor besar yang berotot. Sebagai predator dominan di segelintir pulau yang mereka tinggali, mereka akan makan hampir semua hal, termasuk bangkai, rusa, babi, komodo kecil, bahkan kerbau besar dan manusia. Saat berburu, komodo bergantung pada kamuflase dan kesabaran, sambil menunggu mangsanya lewat. Hewan yang lolos dari rahang Komodo hanya akan merasa beruntung sebentar. Air liurnya mengandung lebih dari 50 strain bakteri, dan dalam waktu 24 jam, makhluk yang terserang biasanya meninggal karena keracunan darah.

7. Hiu Paus
Sebagai ikan terbesar di laut, dengan panjang mencapai 40 kaki atau lebih. Makanan favorit mereka adalah plankton, Mereka juga makan tanaman dan hewan kecil dengan mulut menganga yang besar sambil berenang di dekat permukaan air.
Kepala ikan hiu paus rata dengan moncong tumpul di atas mulutnya dan duri pendek yang menonjol dari lubang hidungnya. Tubuhnya berwarna abu-abu sampai coklat dengan bintik putih dan perutnya berwarna putih. Ikan ini lebih suka berada di air hangat, ikan hiu paus memenuhi semua laut tropis. Meski masif, hiu paus adalah ikan jinak dan terkadang membiarkan perenang menunggangi punggungnya. Mereka saat ini terdaftar sebagai spesies yang rentan. Mereka terus diburu di beberapa wilayah Asia, seperti Filipina.

Demikianlah liputan tentang 7 Hewan Raksasa di Dunia.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
TAG