NGERII.. INI EFEK GAS AIR MATA!! 7 Fakta Mengerikan Gas Air Mata

Gas air mata umumnya digunakan oleh pihak kepolisian untuk mengendalikan massa. Gas yang memiliki efek instant membuat mata pedih ini ternyata adalah gas yang cukup berbahaya loh. Bagi kalian yang mau demo, wajib simak dulu liputan penting tentang gas  ini ya. kali ini kita akan membahas tentang 7 fakta mengerikan gas air mata
Kandungan dan Efek jangka pendek
Gas air mata berasal dari kandungan senyawa padat aerosol atau senyawa cair yang diuapkan, seperti bromoacetone dan xylyl bromide. Gas ini bekerja dengan  merangsang saraf kelenjar lakrimal dan mengiritasi selaput lendir di mata, hidung, mulut dan paru-paru. Efek yang terjadi jika kalian terkena gas ini, bisa menyebabkan menangis, bersin, batuk, sulit bernapas, sakit pada mata dan mengalami kebutaan sementara.

Usia Gas 
Percaya gak guys kalo ternyata usia gas air mata sudah lebih dari satu abad?Ingin tahu sejarah gas air mata? Mari kita mundurkan waktu sejenak ke satu abad silam. Kabarnya kimiawan Perancis telah meneliti tentang metode untuk mengendalikan huru-hara yang efektif pada jaman perang. Hal ini dibahas pada Konvensi Den Haag di tahun 1899. Gas ini dirancang untuk memaksa orang keluar dari balik barikade dan parit, lalu akan menyebabkan mata dan kulit yang terbakar, sobek dan tersedak.

Bahaya pemaparan
Studi menunjukkan bahwa gas air mata akan menyebabkan cedera vaskular serius. 44 persen di antaranya mengalami cedera saraf. ungkap penelitian yang dipublikasikan oleh Iranian Journal of Medical Sciences. Iritasi akan muncul sekitar 20-60 detik setelah terpapar gas air mata. Kita akan kembali pulih setelah 30 menit meninggalkan area yang dipenuhi gas air mata. Jangan main-main dengan gas air mata karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Seperti menangis, bersin, batuk, sulit bernapas, sakit pada mata dan kebutaan sementara. Namun, dalam beberapa kasus yang ekstrem, gas ini menyebabkan memar parah, kehilangan penglihatan, dan bahkan kematian!

Jenis populer 
Diungkap dari halaman STUFF WORKS, Setidaknya, ada tiga jenis gas air mata yang paling umum digunakan, di antaranya CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone) dan pepper spray (semprotan merica). Untuk jenis CS dan CN, biasanya digunakan oleh pihak kepolisian ketika berhadapan dengan kerumunan yang agresif. Gas ini diluncurkan dalam bentuk granat atau kaleng aerosol. Sementara, semprotan merica biasa digunakan oleh masyarakat umum sebagai bentuk perlindungan diri dari kejahatan. Ini akan melemahkan orang yang kita serang dan menyebabkan peradangan di mata, hidung dan mulut.

Mitos Pasta Gigi
Untuk memproteksi diri, tak jarang kita menemukan demonstran yang mengoleskan pasta gigi ke area wajah, khususnya di bagian mata dan hidung. Mitos yang berkembang, pasta gigi dapat menangkal gas air mata. Namun, bagaimana kebenarannya? Dilansir dari laman International News Safety Institute (INSI), penggunaan pasta gigi tidak memberikan dampak yang signifikan. Hal ini karena pasta gigi terbuat dari banyak bahan kimia dan setiap merek memiliki komposisi yang berbeda-beda, sehingga klaim kebenarannya pun masih diragukan

Cara Meminimalisir
Kalau pasta gigi masih diragukan kebenarannya, masih ada cara lain yang efektif untuk kamu coba. Misalnya, dengan memakai masker gas khusus. Bisa juga dengan cara menutup area mulut dan hidung dengan kain, demi mencegah gas air mata masuk ke rongga pernapasan kita. Selain itu, tips lainnya adalah berdiri di tempat yang lebih tinggi, karena kandungan gas air mata lebih berat dari udara, konsentrasi tertinggi gas tersebut lebih banyak di dekat permukaan tanah. Jangan lupa untuk mencuci bersih pakaian kita, jika tidak gas itu akan tetap mengendap dan mengakibatkan masalah kesehatan serius. Jangan lupa untuk membersihkan kulit kita yang terkontak dengan gas, gunakan sabun dan air untuk melenyapkannya.

Efek jangka panjang
Sven Jordt, profesor anastesi dari Duke University menyatakan bahwa paparan gas air mata dapat menyebabkan peradangan parah dan luka bakar kimiawi pada kulit selama berminggu-minggu. Selain itu, menurut penelitian dokter di Turki, terdapat efek jangka panjang yang menghinggapi. Semisal terkait sistem pernapasan di paru-paru yang terganggu, cedera paru-paru hingga sesak napas berkepanjangan berdasarkan Studi yang dilakukan pada pasien yang diteliti hingga 2 tahun setelah terpapar gas air mata. nah itu tadi liputan tentang 7 fakta mengerikan gas air mata. 
TAG