Fakta Kontroversial Rachel Vennya

Belakangan ini ramai pemberitaan mengenai selebgram Rachel Vennya yang dituduh meloloskan diri dari proses karantina Wisma Atet setelah pulang dari luar negeri. Nah sebenarnya apa aja sih fakta2 kontroversial lain Rachel Vennya? Yuk langsung aja kita bahas Fakta Kontroversial Rachel Vennya. Cek it out!

1.Lepas Hijab Usai Bercerai

Sebelumnya Rachel Vennya memutuskan untuk berhijab pada akhir tahun 2018, usai melahirkan anak pertamanya yang bernama Xabiru. Namun usai bercerai dengan Niko Al Hakim, Rachel memutuskan untuk melepas hijabnya. Hal ini awalnya di sadari oleh netijen dan menjadi kontroversi setelah ia mengunggah foto dirinya tanpa hijab di akun Instagram pribadinya pada Desember 2020. Sontak keputusannya menjadi buah bibir dikalangan netijen. Bahkan pada saat itu jumlah followers IG nya juga sempat berkurang akibat keputusan nya untuk melepas hijab. Ada yang mendukung, dan banyak juga yang mengaku kecewa dengan keputusan Rachel tersebut. 


2.Masalah Endorsement

Rachel Vennya telah menjalin kerja sama dengan salah satu brand butik, Butik Trusmi untuk merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Brand batik tersebut meminta Rachel untuk mengabadikan momennya saat tengah menggunakan batik di New York untuk kemudian diposting sesuai tanggal Hari Batik. Sayangnya, saat tanggal tersebut justru Rachel Vennya dan tim managementnya lupa untuk memposting sesuai dengan kerja sama di awal. Sehingga momen perayaan satu tahun sekali tersebut terlewat begitu saja. Sebagai bentuk win-win solution, kedua belah pihak sepakat untuk adanya pengembalian dana. Lalu, Rachel pun tetap mempostingnya namun bukan saat perayaan hari tersebut.


3.Sayembara Haters 

Mendapat hate DM dari netijen, membuat Rachel vennya menjadi kesal. Salahsatunya DM dari haters ini. Dalam isi pesan yang dibagikan oleh Rachel Vennya terlihat haters tersebut menuliskan kalimat yang tak pantas.  Malu dan takut karena tereskpos, haters yang di ketahui bernama Fathin inii pun akhirnya meminta maaf. Tetapi hal tersebut di tolak. Karena terlanjur kesal, Rachel vennya memutuskan membuka sayemabra untuk mencari biodata lengkap Fathin dengan embel2 hadiah sebesar Rp 15 juta. Usai aksi buka sayembaranya ramai, ternyata keputusan Rachel Vennya itu menimbulkan pro dan kontra. Karena aksi sayembaranya itu dianggap bisa memicu tindakan doxing. Doxing ialah perbuatan menyebarkan informasi pribadi seseorang di internet tanpa izin. Tindakan itu sudah diatur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE). Meski begitu menurut Rachel, ia melakukannya untuk memberi pelajaran pada para hater bahwa publik figur yang sering mendapat komentar jahat juga bisa bertindak tegas.   Hal itulah yang membuat Rachel menutup sayembaranya dan meminta maaf. Selain minta maaf atas tindakannya yang juga tak benar, Rachel Vennya juga diketahui telah berdamai dengan Fathin. Ia dan pihak perwakilan keluarga Fathin sudah saling minta maaf. 


4.Pernah Dituduh Menggelapkan Dana Bansos 

Rachel Vennya diketahui seringkali melakukan penggalangan dana untuk membantu sesama lewat kitabisa.com. Namun sayang aksinya itu justru membuat dirinya sempat mendapat tuduhan kurang menyenangkan dari para netizen. Rachel Vennya sempat dituding menggelapkan dana bansos untuk kepentingan pribadinya. Karena tuduhan itu Rachel pun sampai membuat klarifikasi yang menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak memakai dana bansos tersebut untuk keperluan pribadinya. 


5.Kabur Dari Karantina

Kontroversi Terakhir yang baru-baru ini menghebohkan publik adalah kabar mengenai Rachel Vennya yang tidak menaati aturan pencegahan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Rachel yang baru saja pulang dari Amerika Serikat seharusnya menjalani karantine terlebih dahulu selama 8 hari. Dugaan awal Rachel Vennya melakukan karantina selama 3 hari di Wisma Atlet. Namun baru 3 hari rupanya Rachel sudah keluar pergi meninggalkan wisma. Tak lama selisih beberapa hari, ia berlibur ke Bali bersama teman dan keluarganya. Kabarnya Rachel Vennya bisa lolos dikarenakan adanya bantuan dari oknum TNI. Oknum berinisial FS yang diduga membantu selebgram Rachel Vennya dari proses karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan kini telah dinonaktifkan. FS disebut dinonaktifkan oleh Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji dan statusnya dikembalikan ke kesatuan. Tak sampai situ saja, dalam video klarifikasi bersama Boy William, Rachel Vennya menuturkan hal yang membuat heboh. Ia membantah bahwa pernah melakukan karantina di wisma atlet. Namun para netijen berhasil mengumpulkan bukti2 yang mendukung bahwa benar jika Rachel vennya memang di karantina di tempat tersebut. Hmmm kita tunggu saja proses kelanjutannya ya guys. Itu tadi deretan kontroversi selebgram Rachel Vennya. 

TAG