5 Pulau yang Hilang dari Peta


Biasanya untuk melihat bagian dunia lain atau suatu daerah tertentu, kita biasa menggunakan peta. Namun ternyata, tak semua area yang ada di peta ada juga di dunia nyata. Beberapa lokasi, khususnya pulau-pulau yang ada di peta nyatanya tidak ditemukan di dunia dan justru menimbulkan kecurigaan. Beberapa dari mereka bahkan menjadikan keberadaan pulau tersebut sebagai subjek teori konspirasi. Selamat datang di channelterbaik.com dan kali ini kita akan membahas tentang 5 Pulau yang Hilang dari Peta.


1. Pulau Sandy
Sebuah pulau yang terletak dekat dengan New Caledonia, Samudra Pasifik, hilang saat diperiksa oleh para peneliti Australia. Peristiwa aneh ini belum dapat dijelaskan oleh para peneliti tersebut. Pulau yang dikenal dengan nama Sandy itu seharusnya terletak antara Australia dan pulau milik pemerintah Prancis, Kaledonia Baru. Pulau Sandy ditemukan oleh Kapten Cook saat melakukan eksplorasi di Australia tahun 1700-an. Namun, saat peneliti mencoba mendatangi Pulau Sandy, yang ditemukan hanyalah laut luas tidak berpulau. Aplikasi Google Earth dan Google Map menunjukkan adanya pulau tersebut. Selain itu, peta dunia pun telah membuktikan bahwa pulau itu memang fakta.
"Kami sudah periksa di Google Earth dan peta, tapi kami sangat kebingungan karena tidak menemukan apapun".
jelas salah satu peneliti dari University of Sydney.

2. Pulau Crocker
Pada tahu 1906, seorang penjelajah Robert Peary yang melakukan expedisi ke Kutub Utara melaporkan bahwa Ia telah menukan sebuah daratan dekat Arctic di sebelah utara Pulau Ellesmere dan Ia berinama Pulau Crocker. Kemudian untuk membuktikan bahwa pulau tersebut benar-benar ada atau tidak, para ahli geologis melakukan expedisi yang kedua kalinya di tahun 1931. Ekspedisi ini diselenggarakan oleh Donald Baxter MacMillan dan disponsori oleh beberapa Museum di Amerika. Tapi ternyata diketahui bahwa laporan Peary adalah sebuah kebohongan besar, seperti yang ditulisnya dalam buku hariannya bahwa “tidak ada daratan yang terlihat. Dan memang, tidak ada tanah di sebelah utara Pulau Ellesmere”. Penemuan Crocker Land tampaknya merupakan upaya untuk mendapatkan dukungan finansial lebih lanjut dari ekspedisi Crocker.

3. Pulau Iblis
Pulau ini pertama kali muncul di peta Johannes Ruysch tahun 1508. Namun pada tahun 1542, ada sebuah legenda mengatakan bahwa keponakan seorang kapten kapal laut margeurite de la rocque yang hamil saat berselingkuh dengan salah satu pelaut dalam pelayaran ke kanada dan ditinggalkan di sebuah pulau yang belum dipetakan di suatu tempat di lepas pantai samudera Atlantik. Pulau ini mereka sebut Pulau Iblis, di mana mereka disiksa oleh setan dan roh jahat. Menurut ceritanya, bayinya meninggal tak lama setelah dia melahirkan dan dia menghabiskan sebagian besar waktunya selama 3 tahun di pulau itu sendirian dimana dia dikunjungi oleh "binatang iblis" yang menghasilkan suara yang menakutkan di malam hari. Setelah dia diselamatkan oleh nelayan, pulau ini mulai muncul di peta dan menjadi sangat menarik bagi orang Prancis. Dan saat legenda itu menyebar, pelaut juga mulai melaporkan bahwa kapal mereka diserang oleh binatang buas di perairan dekat sana. Tapi tanah itu secara misterius lenyap dari peta pada abad berikutnya dengan beberapa pemikiran tentang iblis yang menghuni pulau tersebut.

4. Pulau Antillia
Antillia adalah pulau hantu yang terkenal, selama abad ke-15, Antillia berada di Samudera Atlantik, jauh di sebelah barat Portugal dan Spanyol. Pulau ini membuat penampilan eksplisit pertamanya sebagai pulau persegi panjang besar. Setelah itu, pulau Antillia secara rutin muncul di sebagian besar grafik laut abad ke-15. Setelah tahun 1492, ketika Samudra Atlantik Utara mulai dilayar orang-orang, dan dipetakan secara lebih akurat, penggambaran pulau Antillia secara bertahap menghilang. Antilla telah dihapus dari peta tak lama setelah pembebasan christoper columbus di tahun 1492 di mana ia menemukan America.    Ada beberapa orang yang percaya bahwa penjelajah yang menemukan Antilla salah mengidentifikasikannya, sebab orang yang pertama mengelilingi dunia adalah Columbus.

5. Pulau Phelipeaux dan Pontchartrain
Menurut legenda, penjelajah pemetaan wilayah Great Lakes yang terletak di antara Semenanjung Keweenaw dan Isle Royale di Amerika Utara menemukan dua pulau yang mereka namakan Pulau Phelipeaux dan Pontchartrain untuk menyanjung bangsawan Prancis yang mendanai ekspedisi mereka. Pulau Ini pertama kali muncul di peta yang disiapkan oleh kartin Bellin pada tahun 1744 dan terus muncul di peta Danau Superior selama bertahun-tahun, termasuk peta Mitchell yang digunakan dalam perundingan damai Paris, pada tahun 1783. Selama tahun 1820-an, ketika survei mencoba menentukan Batas Internasional dari Danau Woods ke Danau Superior, ditemukan fakta bahwa pulau ini tidak ada, surveyor juga tidak dapat menentukan batas apa yang dimaksud dalam perjanjian paris tersebut.

Demikianlah liputan tentang 5 Pulau yang Hilang dari Peta.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
TAG