7 Hal Teraneh yang Pernah Ditemukan di Gurun

Gurun adalah tempat dimana terdapat hamparan pasir yang sanagt luas dan juga sepi. Tidak banyak orang yang tinggal di gurun karena iklimnya yang keras. Namun, gurun pasir juga adalah tempat yang menyajikan banyak sejarah lama yang terkubur di bawah bumi. Tetapi tidak hanya sejarah, hal aneh lainnya juga terlihat di padang pasir. Selamat datang di channelterbaik.com dan kali ini kita akan membahas tentang 7 Hal Teraneh yang Pernah Ditemukan di Gurun.

1. Lingkaran Peri
Padang rumput di Gurun Namin ini memunculkan suatu yang aneh dan misterius.
Tanahnya membentuk pola lingkaran yang diberi naman "lingkaran peri". Sekelilingnya dilapisi dengan rumput setinggi lutut, tapi tidak ada yang tumbuh dalam lingkaran-lingkaran tersebut, bahkan ketika tanah yang subur ditambahkan.
Lingkaran ini membuat para ilmuwan kebingungan selama beberapa dekade. Banyak yang mengatakan jika itu adalah legenda lokal campur tangan ilahi, naga bawah tanah, roh, dan teori konspirasi UFO. Sebagian besar lingkaran peri muncul di Gurun Namib, mereka membentang sepanjang 1.800 kilometer dan mencapai Provinsi Cape di Afrika Selatan. Salah satu aspek dari lingkaran yang menunjukkan mereka terorganisasi sistematis adalah bahwa mereka tidak pernah tumpang tindih. Setiap lingkaran peri dapat meluas hingga 2 dan 20 meter dalam diameter dan memiliki umur hingga 75 tahun.

2. Lingkaran ungu misterius
Penduduk lokal Tuscon bingung dengan munculnya ribuan bola ungu kecil yang telah muncul di tengah gurun pasir Arizona. Geradine Vargas dan suaminya menemukan bola-bola aneh itu pada hari Minggu tahun 2013 lalu saat sedang berjalan-jalan. Bola-bola misterius berwarna ungu ini berkilau di bawah matahari. Sayangnya para ahli tak memiliki jawaban tentang fenomena aneh tersebut.  Kemudian stasiun berita memeriksa bola-bola itu, dan melaporkan bahwa mereka seperti 'kelereng lengket yang mengeluarkan substansi air.' Setelah berbicara dengan seorang ahli botani mengenai hal itu, di ketahui bahwa itu terjadi karena lingkungannya alami, mereka bisa menjadi jamur lendir atau jamur jelly. Namun ada spekulasi lain yang menyatakan bahwa itu adalah telur ‘Alien’.

3. Gas di Four Corners
Pada tahun 2003, satelit yang digunakan untuk mengukur jumlah metana menemukan awan mematikan gas rumah kaca ini saat melewati Four Corners di Amerika Serikat. The Four Corners adalah daerah di mana Colorado, New Mexico, Arizona, dan Utah bertemu. Ada sesuatu disana yang melepaskan jumlah metana yang sangat besar yaitu sebesar 10 persen dari emisi tahunan metana di seluruh Amerika Serikat. Hal ini berlangsung selama enam tahun, kemudian berhenti secara misterius seperti ia berawal. Ada hampir 40.000 sumur di area itu yang berisi curahan gas rumah kaca tersebut. Tujuan dari sumur-sumur ini adalah untuk mengekstrak gas alam, yang sebagian besar metana, dari lingkungan yang kaya batubara lokal. Namun, tidak ada penjelasan yang memuaskan kenapa gas tersebut ditemukan mengambang di atas Four Corners. Apakah itu buatan manusia atau alam, peneliti masih mencoba untuk menemukan asal metana, gas yang lebih efektif menciptakan pemanasan global daripada karbon dioksida.

4. Reruntuhan Suriah
Ada reruntuhan di padang pasir Suriah yang lebih tua dari piramida Mesir. Mereka adalah sisa-sisa terakhir dari sebuah kota misterius yang pernah berdiri 80 kilometer (50 mil) dari apa yang sekarang dinamakan Damaskus. Didirikan 5.000 tahun yang lalu, bahkan kota kuno Damaskus termasuk muda dibandingkan dengan reruntuhan ini. Reruntuhan ini ditemukan oleh arkeolog Robert Mason pada tahun 2009, ini kemungkinan makam. Mason juga menemukan formasi berdinding yang disebut “layang-layang gurun,” perangkap berbatu yang akan mengurung rusa dan hewan lain ke dalam suatu daerah di mana mereka dapat dengan mudah dibunuh. Potongan alat batu yang ditemukan di sekitar struktur tersebut memberikan Mason perkiraan usianya yaitu sekitar 6.000 sampai 10.000 tahun SM. Jauh lebih awal dari Piramida Agung Giza, yang dibangun 4.500 tahun yang lalu. Pada titik ini, siapa yang membangun kota dan mengapa mereka pergi masih belum diketahui. Karena perang dan konflik lainnya di wilayah ini, maka terlalu berbahaya untuk menyelidiki kota kuno di gurun ini.

5. Atacama Nitrat
Charles Darwin menyebut gurun Atacama sebagai tempat “di mana tidak ada yang bisa eksis.” Gurun Amerika Selatan ini dianggap tempat paling kering di planet ini dan beruntung jika mendapat lebih dari 1 milimeter (0,04) setiap curah hujan setahun. Tapi ada sesuatu hal aneh yang ditemukan di sana, digurun Atacama terdapat deposit nitrat dan yodium yang paling berlimpah di dunia. Mineral ini tidak seperti yang lain. Bakteri yang dibutuhkan untuk pembentukan deposit nitrat dan yodium tidak ada disana, namun nitrat Atacama membentuk jalur berkerak sekitar 700 kilometer (435 mil) panjang dan 20 kilometer (12 mil) lebar. Penjelasan yang mungkin untuk spekulasi ini bahwa mineral terbentuk dengan bantuan “sea spray” atau partikel-partkel aerosol dari Samudera Pasifik yang menyemprot 50 kilometer jauhnya, nitrogen di atmosfer berubah menjadi nitrat dengan mengikat tanah dan garam, dan air tanah kuno yang kaya mineral dipaksa ke permukaan selama. Pada saat ini, teori air tanah dianggap paling mungkin, tapi tidak ada yang terbukti.

6.  Lubang-lubang Pisco
Gurun Nazca Lines, membuat banyak orang tidak mengetahui tentang misteri kuno lainnya dari Peru. Ditemukan di wilayah gersang dekat Pisco Valley, ribuan lubang berbentuk kerucut telah diukir di batu oleh tangan yang tidak diketahui. Beberapa berteori bahwa lubang-lubang ini digunakan sebagai silo biji-bijian atau kuburan dari suku misterius, tetapi meskipun beberapa lubang dalamnya mencapai 2 meter (7 kaki), mereka tidak tampak telah digunakan sebagai lubang penyimpanan untuk makanan atau jasad. Diperkirakan 6.900 lubang dipahatkan ke daerah pegunungan membentuk barisan sepanjang 1,5 kilometer dan lebar 20 meter. Alasan mengapa struktur ukiran yang intens seperti itu, yang diperkirakan butuh beberapa dekade untuk menyelesaikannya.

7. Nabta Playa
Gurun Sahara memegang misteri megalit 1.000 tahun lebih tua dari Stonehenge. Disebut Nabta Playa, karena terdapat situs cincin batu berdiri, lima baris lempeng batu tegak dan runtuh, dan kemungkinan itu adalah makam. Batu-batu tersebut memiliki berat beberapa ton, dan ada pula yang setinggi 2,7 meter. Para Arkeolog memperkirakan Nabta Playa di bangun pada 6.000 hingga 6.500 tahun yang lalu, dan batu-batu itu adalah keselarasan tertua astronomi dari megalith yang pernah ditemukan. Batu-batu menandai titik balik matahari musim panas dan mungkin musim hujan. Nabta Playa dibangun di tepi danau dan sebagian terendam selama musim hujan. Pembangun masa itu ternyata lebih maju dari yang diyakini sebelumnya dan bahkan mungkin adalah salah satu budaya yang menginspirasi dinasti raja-raja Mesir.

Demikianlah liputan tentang 7 Hal Teraneh yang Pernah Ditemukan di Gurun.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
TAG