7 Trik Penipuan Pengemis

Jika Anda mengira bahwa pengemis adalah orang yang miskin dan tidak punya apa-apa, Anda salah! nyatanya tidak semua pengemis semenyedihkan seperti yang dilihat dan banyak juga yang hanya berpura-pura miskin. Kita memang sudah sangat sering menjumpai banyak cara para peminta-minta mengetuk hati agar diberi recehan. Apa sajakah trik atau modus penipuan pengemis? Selamat datang di channelterbaik.com dan kali ini kita akan membahas tentang 7 Trik Penipuan Pengemis.


1. Luka Palsu
Luka bohongan ini tentu sudah sangat sering kita lihat untuk menarik empati orang-orang. Para pengemis membuat trik ini dengan cara, luka bohongan itu diberi obat merah dan diolesi oleh terasi. Terasi fungsinya untuk mengundang lalat agar berkerumun dan obat merah agar luka terlihat nyata. Biasanya pengemis jenis ini akan duduk di satu tempat sambil membawa kertas atau kardus untuk mengipas-ngipas lukanya seolah-olah sudah busuk dan butuh pengobatan. Jangan sampai tertipu ya!

2. Pura-Pura Hamil
Tak jarang ditemukan pengemis wanita yang terlihat hamil di lampu merah. Mereka tampak letih dan kesusahan saat bergerak. Padahal, itu hanya modus. Di balik perutnya yang buncit, si pengemis menyelipkan bantal atau kain dan hanya pura-pura hamil. Mereka mengiba seolah butuh bantuan untuk biaya persalinan. Biasanya mereka beroperasi di perempatan atau lampu merah. 

3. Tangan atau Kaki Buntung
Kalau trik yang satu ini sudah sangat-sangat sering dilihat ya. Pengemis golongoan ini mencari iba dengan berpura-pura kehilangan tangan dan kaki. Padahal, si pengemis hanya melipat dan mengikat tangannya ke belakang badannya. Dia lantas menggunakan baju yang lengannya agak longgar, sehingga terlihat seperti orang buntung. Sama seperti modus pura-pura tangan buntung. Pengemis yang berpura-pura kaki buntung akan melipat kakinya ke belakang. Mereka juga mengenakan celana agak longgar. Pengemis ini akan duduk di jalan mengharapkan belas kasih dari para dermawan. Trik ini juga banyak dibongkar oleh para pegawai Dinas Sosial yang sering melakukan operasi. 

4. Pura-Pura Buta
Modus penipuan pengemis dengan pura-pura buta ini juga kerap dipakai untuk menarik empati. Inilah drama paling mudah mencari propertinya. Golongan ini biasanya memakai tongkat dan kacamata untuk meminta belas kasih. Namun trik ini kerap terbongkar oleh petugas saat melakukan penertiban. Tapi, tentu saja ada juga orang yang benar-benar buta yang memang butuh pertolongan saat berada di jalanan. 

5. Sekeluarga Tidur di Gerobak
Trik penipuan pengemis ini tidak hanya melibatkan satu orang, tetapi satu keluarga. Biasanya mereka akan tidur di gerobak sambil membawa bayi dan anak-anak kecil. Sang ayah menarik gerobak, sementara ibu dan anak-anaknya duduk di atas gerobak. Trik seperti ini biasanya marak pada bulan Ramadhan dan dilakukan pada siang hari yang terik. Hal ini dilakukan untuk memunculkan kesan bahwa sekeluarga tersebut tidak memiliki tempat tinggal, sehingga dermawan merasa iba dan memberikan belas kasih.

6.  Menggendong Balita di Jalan
Anak kecil memang menjadi salah satu cara paling ampuh bagi pengemis untuk mendulang rupiah. Dengan membawa anak balita, warga akan semakin iba sehingga dengan ikhlas akan memberikan uang. Cara seperti ini sengaja digunakan para pengemis. Kadang anak sengaja didandani semiris mungkin, lalu disuruh mengemis. Biasanya ada juga pihak yang dengan sengaja menyewakan anak sebagai properti mengemis.

7. Dorong Orang Sakit
Selain anak-anak dan bayi sebagai daya tarik, orang yang kondisinya sedang sakit juga bisa menjadi magnet agar orang dengan suka rela memberi sumbangan. Biasanya si orang yang sakit memang benar-benar ada yang sakit, namun ada juga yang hanya pura-pura di dorong agar terlihat sakit dan menyedihkan. 

Demikianlah liputan tentang 7 Trik Penipuan Pengemis.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
TAG