6 Manusia Tukang Orgasme

Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD) adalah penyakit gangguan kelamin yang membuat penderitanya mengalami orgame berkali-kali tanpa melakukan hubungan seksula. Jika Anda mengira bahwa hal itu menyenangkan, nyatanya kebiasan tersebut adalah sebuah bencara bari orang-orang yang mengalaminya. Bukan kenikmatan yang mereka rasakan,melainkan hanya rasa sakit dan juga lelah. Orang-orang yang mengidap penyakit ini dapat merasakan orgasme sebanyak puluhan bahkan ratusan kali perharinya. Selamat datang di channelterbaik.com dan kali ini kita akan membahas tentang 6 Manusia Tukang Orgasme.


Amanda
Amanda memiliki masalah PGAD sejak berusia 6 tahun. Saat ini Ia berusia 22 tahun, yang artinya Ia telah mengidap pernyakit ini selama 16 tahun. Amanda mampu mengalami orgasme hingga 50 kali seharinya. Berbagai hal yang dapat memicu orgasmenya adalah getaran, seperti mengendarai mobil atau mendengar suara bass yang keras. Amanda mengira bahwa Ia tidak akan pernah menikah karena penyakit anehnya tersebut. Namun nyatanya, Amanda kini memiliki seorang kekasih saat mencari pengobatan.

Kim Ramsey
Perempuan asal Inggris ini adalah salah satu penderita PGAD yang mencuat di dunia pada tahun 2012. Kisah hidupnya menyadarkan masyarakat, bahwa ada manusia kurang beruntung yang menderita karena orgasme. Sedikit gerakan panggul saja, mulai dari naik mobil, goyangan di kereta, atau kerja di dapur, dapat memicunya untuk birahi. Dalam sekali orgasme, Kim Ramsey membutuhkan waktu 30 menit paling lama untuk menghilangkannya. Rekornya terbanyaknya adalah 100 kali orgasme dalam sehari. Semua ini kabarnya bermula pada 2008, selepas Ramsey berhubungan badan dengan kekasihnya. Sesudah hubungan seks itu, Kim jadi mengalami orgasme empat hari berturut-turut. Dan parahnya gejala ini semakin intensif secara terus menerus setiap harinya.

Dale Decker
Kali ini, korban yang mengalami penyakit PGAD adalah lelaki. Dale Decker awalnya mempunyai kehidupan yang normal. Namun bencana itu mulai datang tiga tahun lalu. Pria asal Wisconsin ini mendadak ejakulasi lebih dari lima kali dalam sehari. Itu semua terjadi tanpa upaya masturbasi maupun senggama sama sekali. Masalah Decker semangkin berat setiap harinya. Celananya selalu basah, sehingga membuat dirinya tidak mau bepergian. Dalam sehari, Dale Decker mampu mengalami orgasme sebanyak 100 kali.

Cara Anaya
Cara Anaya, juga menjadi salah satu pengidap penyakit PGAD. Tapi sayangnya, Anaya telat mengetahui bahwa kondisinya tersebut adalah sebuah penyakit. Sehingga hal itu membuat kondisinya semangkin memburuk. Dulu, dalam sehari Cara Anaya dapat orgasme hingga 90 kali. Namun karena telatnya penanganan, Ia mampu merasakan orgasme sebanyak 180 kali dalam 2 jam. Karena orgasme spontan ini, Anaya menjadi sangat malu saat pergi ke supermarket, menjemput anaknya sekolah atau bahkan menemani sang anak bermain di taman bermain.

Gretchen Molannen
Tak jauh beda dari dari pengidap PGAD lainnya. Wanita 39 tahun ini tanpa sadar mulai rutin merasakan geli di area alat kelaminnya. Rasa geli itu berangsur-angsur menyiksa dan semangkin parah. Dalam sehari, kurang lebih hanya 4-5 jam hidupnya tenang tanpa gangguan. Sisanya Ia harus merasakan orgasme berkali-kali yang menyakitkan. Molannen mulai merasakan gejala penyakit ini 16 tahun yang lalu. Karena merasa penyakit itu membuatnya tersiksa. Pada tahun 2012, Dia memilih bunuh diri karena tak tahan lagi merasakan orgasme hampir setiap jam.

Zara Richardson
Rekor terparah dari semua kasus PGAD dialami Zara Richardson dari Basingstoke, Inggris. Wanita 30 tahun asal Amerika ini bisa orgasme lebih dari 500 kali dalam sehari. Artinya, gangguan di vagina tersebut dapat muncul dalam hitungan menit. Apapun tindakannya bisa memicu wanita ini mengalami orgasme. Entah itu suara bising, bersih-bersih rumah, menyetir mobil, bahkan sekadar duduk di sofa. Namun saat ini, Zara Richardson mulai berani mendatangi dokter dan menjalani terapi untuk penyembuhan. 

Demikianlah liputan tentang 6 Manusia Tukang Orgasme.
Bagaimana menurut anda? silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lagi.
TAG