5 Keluarga yang Hidup Berlayar di Laut Lepas

Biasanya orang berlayar di laut untuk liburan yang singkat, atau karena bagian dari pekerjaan mereka ya. Tapi bisakah kalian membayangkan, ada orang yang memang memilih untuk hidup di laut dengan cara tinggal di kapal mereka dan berlayar selama bertahun tahun? Wah lifestyle antimainstream banget dong. kali ini kita akan membahas tentang 5 keluarga yang hidup berlayar di laut lepas.
Keluarga Gifford
Keluarga Gifford meninggalkan rumah mereka di Washington pada 2008 untuk berlayar ke seluruh dunia. Mereka mempunyai 3 anak yaitu siobhan, mairen dan niall. Keluarga gifford sudah berlayar selama 9 tahun. Kapal itu sudah seperti rumah mereka sendiri. Di dalam kapal terdapat kursi untuk bersantai, dapur tempat memasak, dan mempunyai 3 kamar tidur. Waduh apa gak kangen daratan tuh?

Nick & terysa
Berikut ini pasangan Nick & Terysa yang  berhenti dari pekerjaan mereka sebagai dokter gigi / paramedis dan pindah ke perahu layar 5 tahun yang lalu ini guys. Mereka telah berlayar menyeberangi Samudra Atlantik dua kali, berlayar di sekitar Eropa, Karibia, dan Pantai Timur AS sehingga mereka memiliki rencana untuk mengelilingi dunia. Untuk mencari nafkah saat mereka berlayar, mereka menyewa sebuah apartemen di London, dan mendapatkan penghasilan dari YouTube tempat mereka berbagi vlog. Nah Di dalam kapal nya terdapat dapur masak, sofa tempat duduk santai dan juga kamar tidur. Udah lengkap seperti rumah biasa ya. 

Bernie Harberts
Pria bernama Bernie Harberts ini menghabiskan 65 hari berlayar sendirian di Samudra Atlantik Selatan dan merekam perjalanannya.. Hari demi hari ia mengupdate kondisi cuaca dan kondisi kapal yang di naikinya. Butuh nyali besar loh untuk berlayar sendirian seperti harberts ini. Karena ia bisa saja membahayakan nyawanya sendiri.

Keluarga runne
Runne berlayar bersama sang istri ethen dan kedua anak perempuan mereka Heather dan Maritta yang kembar ni guys. Mereka memulai pelayaran dari Norwegia ke Kepulauan Canary menyeberang ke Karibia melalui Terusan Panama. Mereka juga menyusuri Fiji, Australia kemudian ke Indonesia, Singapura, Thailand, hingga India. Nah Di dalam kapal juga terdapat ruang tempat belajar. Tapi pertanyaannya gimana sekolahnya ya anak-anak ini kalo muterin lautan terus?

Keluarga Zaniboni
Keluarga ini memutuskan untuk menjual kekayaannya dan membeli sebuah kapal. Gilanya lagi mereka berencana untuk tinggal dan hidup berlayar di kapal tersebut bersama 3 orang anaknya. Mereka berkata akan siap menghadapi cuaca apapun termasuk badai. Dan mereka juga memasukkan semua barang kebutuhan ke dalam kapal mereka. Entah sampai kapan mereka akan bertahan untuk hidup di laut. Tapi banyak orang yang merasa kasihan dengan anak-anak mereka yang harus mengikuti pilihan orang tua nya untuk hidup dengan berlayar. nah itu tadi liputan tentang 5 keluarga yang hidup berlayar di laut lepas.

TAG