HANCUR SUDAH!! MOMEN PERNIKAHAN BERANTAKAN KARENA DITIPU WEDDING ORGANIZER.

Pernikahan adalah momen bahagia yang dirayakan dengan meriah oleh seluruh tamu undangan. tetapi bagaimana jadinya kalau pesta yang di dambakan, malah hancur dan menjadi musibah karena tertipu oleh jasa wedding organizer. Rasa sedih dan malu bahkan tak cukup mendreskripsikan perasaan para korban penipuan WO ini. Siapa sajakah dalangnya? kali ini kita akan membahas tentang 5 penipuan wedding organizer di Indonesia.
Amor Wedding Organizer
Kasus penipuan Amor Wedding Organizer sempat viral beberapa waktu lalu guys. Peristiwa viral ini bermula dari unggahan pemilik akun instagran @_raras. Ia membagikan foto dan video ruangan resepsi yang sepi tanpa dekorasi pernikahan, pelaminan, dan makanan yang seadanya saja. Mempelai pengantin telah mentransfer lunas uang sejumlah Rp 79 juta ke WO tersebut. Nominal tersebut adalah total harga untuk paket katering, dekorasi, hingga rias dan busana. 750 porsi makanan yang dipesan oleh mempelai, hanya di antar sebanyak 200 porsi saja karena belum di bayar full oleh pihak WO. 

Wedding Organizer Hariono
Tahun 2017 silam,  puluhan pengantin baru dan calon pengantin di kabupaten jombang, berbondong-bondong mendatangi rumah pemilik wedding organizer, yakni Hariono yang telah menipu mereka. Modusnya para calon pengantin ini di tawari paket wedding dengan harrga yang sangat murah. Namun setelah di bayar lunas, apa yang di janjikan oleh Hariono ternyata tak di tepati. Dan ketika sang penipu berjanji untuk mengembalikan uang, ia malah kabur. Hariono berhasil menipu 20 pasang calon pengantin.

Wedding Organizer Mikhayla Decoration
Wedding Organizer Mikhayla Decoration juga telah melakukan penipuan di Palembang, Sumatera Selatan. Korbannya adalah Pasangan pengantin yang telah memesan katering untuk 1000 tamu undangan dan telah di bayar lunas. Namun naas pada saat hari H tiba, pesta mereka menjadi hancur karena pesanan tak kunjung datang. Akhirnya mempelai dan keluarga hanya bisa meminta maaf dan menanggung malu pada tamu undangan. Sebelum melapor, pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan pemilik WO, yang mirisnya merupakan seorang calon legislatif (caleg) untuk Kota Palembang.. Karena tak bisa di hubungi akhirnya mereka melapor ke pihak berwajib agar mendapat keadilan.  

Gallery Pandamanda 
Isnaini adalah salah satu korban yang harus menanggung malu karena penipuan yang dilakukan oleh wedding organizer (WO) bernama Gallery Pandamanda. Isnaini, mengaku sudah menyetorkan uang hingga Rp65 juta. Dia terpaksa menikah seadanya tanpa dekorasi hingga katering. Bahkan dia harus memakai dekorasi bekas pernikahan sebelumnya. Isnaini juga mengaku sudah melunasi pembayaran sejak Desember 2019 lalu. Saat menikah pada Minggu 2 Februari 2020, dia tidak menerima paket yang dijanjikan wedding organizer tersebut. Pelaku sudah diamankan di Polrestro Depok. Polisi kini masih terus mengembangkan kasus ini demi mengantisipasi adanya korban lain akibat penipuan tersebut. Para korban lain tertipu hingga puluhan juta rupiah.

Wedding Organizer Wawai Bridal
Pada pertengahan tahun 2015 lalu juga sempat dihebohkan kasus penipuan Wedding Organizer Wawai Bridal. Dilansir dari detik.com, salah sepasang korban, mengaku ditawari paket wedding  seharga Rp 53 juta. Dengan paket ini, WO menyediakan catering, gaun dan jas pengantin, gaun pengantin dan tata rias wajah, pre-wedding, voucher souvenir. WO WB bahkan mengiming-imingi hotel bintang 5 di Bali bagi pasangan calon pengantin. Setelah di selidiki pemilik WO ini telah menipu 61 pasangan calon pengantin. WO abal-abal asal Bekasi tersebut bahkan sampai meraup untung mencapai Rp 1,6 miliar. Perkiraan dihitung dari rata-rata kerugian setiap pasangan pengantin, yakni sebesar Rp 70 juta. Hendaknya kita jangan mudah tergiur dengan tawaran2 yang terkesan murah tapi ternyata malah membawa bencana. Nah itu tadi liputan tentang 5 penipuan wedding organizer di Indonesia. 
TAG