APAKAH HEWAN INI DIKUTUK!? PULUHAN RIBU TAHUN TAPI MASIH UTUH HINGGA JADI PENELITIAN

Mempelajari sejarah hewan2 jaman purbakala dapat dilakukan dengan cara meneliti hewan2 yang di awetkan, baik di awetkan dengan sengaja maupun terawetkan secara alami karena proses pembekuan dalam es. Seperti penemuan para hewan jaman dulu ini yang kemudian dijadikan sebagai objek penelitian dan memberikan pengetahuan baru kepada manusia. Hewan apa sajakah itu? Yuk langsung aja kita bahas 5 penemuan hewan purbakala yang dijadikan penelitian
Bayi Kuda
Pada 26 Agustus 2018 lalu, seekor bayi kuda yang berdasarkan perkiraan, hidup sekitar 40.000 tahun yang lalu, ditemukan dan dibawa ke Museum Mammoth di North-Eastern Federal University, Yakutsk, Rusia. Sejauh ini, para ahli telah berhasil mengungkap beberapa hal. Di antaranya, kuda ini mati saat masih berusia dua sampai tiga bulan. Bahunya memiliki panjang 98 sentimeter, berwarna cokelat gelap, memiliki surai, juga memiliki ekor dan kuku yang masih utuh. Selain itu, organ dalamnya juga terawetkan dengan baik oleh permafrostya itu lapisan es bawah tanah di daerah kutub. Menurut para ahli, spesies bayi kuda ini adalah Equuslenensis atau kuda Lena, yang dulunya menjelajahi wilayah Siberia hingga akhir masa Pleistosen. Untuk mengembangkan penelitian, para ahli telah mengambil sampel rambut, cairan biologis, dan sampel tanah tempat bayi kuda ditemukan. Mereka juga berencana melakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian karena kuda ini tidak memiliki bekas luka di tubuhnya.

The Yuka Mammoth
Pada Agustus 2010, bangkai yang terawat baik, yang dikenal sebagai Yuka , dari mammoth berbulu (Mammuthusprimigenius Blumenbach, 1799) ditemukan di sepanjang pantai OyogosYar sekitar 30 kilometer di barat mulut Sungai Kondratievo, Siberia di wilayah Laut Laptev. Yuka ditemukan penduduk setempat di desa Yukagir. Setelah penemuannya, Yuka disimpan selama dua tahun dalam kulkas alami yaitu permafrost lokal di Yukagir. pada saat itu, para ilmuwan pertama, P. Lazarev dan S. Grigoriev, dari Museum Mammoth tiba untuk mempelajari sisa-sisa mumi ini. Sejak Oktober 2014, mammoth ini telah dipajang di Moskow dan dianggap sebagai mammoth Siberia yang paling terawetkan sejauh ini. Dan Pada bulan Maret 2019, para peneliti dari Jepang melaporkan bahwa mereka mampu merangsang struktur seperti nucleus untuk melakukan beberapa proses biologi. Analisis terhadap gigi dan taring menentukan bahwa, Yuka 

Anak Anjing
Ilmuwan Rusia memamerkan anjing prasejarah atau anak serigala. Anak anjing ini ditemukan di lapisan es di segumpal lumpur beku di dekat kota Yakutsk Rusia. Anak anjing ini terawetkan dengan baik, dengan rambut, gigi, kumis, dan bulu matanya masih utuh. Love Dalén, seorang professor genetic aevolusi di Center for Palaeogenetics yang berbasis di Stockholm, mengambil sepotong tulang anak anjing ini untuk di pelajari DNA-nya. Dan dapat disimpulkan bahwa anak anjing ini diperkirakan berusia 18.000 tahun.

Kepala serigala
Kepala serigala yang terpenggal ditemukan di Siberia timur. Kepala serigala yang terputus ini terawetkan secara alami karena berada di lapisan es yang membeku di bawah tanah atau permafrost. Kepala serigala ini masih memiliki bulu, taring, jaringan kulit, dan bahkan jaringan otak masih Nampak utuh. Menurut ilmuwan Jepang yang bekerja sama dengan tim peneliti Rusia dari Republic of Sakha Academy of Sciences, potongan kepala serigala ini diperkirakan telah berusia sekitar 41.000 tahun. Spesiesnya belum diketahui secara pasti, namun para ilmuwan menduga ia masuk kategori serigala raksasa (megafaunal wolf) yang bernama ilmiah Canis lupus. Serigala purba tersebut diprediksi mati di usia antara 2 sampai 4 tahun.

Bison
Suku Yukagir yang tinggal di Siberia utara menjadi kelompok pertama yang melaporkan penemuan bison stepa yang ditemukan terkubur di tanah dalam kondisi mumi dan dingin. Bison ini di temukan pada juli 2011. Para ahli percaya sisa-sisa bison kuno dapat mengungkapkan petunjuk penting tentang bagaimana spesies ini punah. Para ilmuwan telah menyelesaikan necropsy, yang merupaka notopsi pada bison berusia 9.300 tahun. Para peneliti memindahkan hewan yang terawatt baik ini ke Akademi Ilmu Pengetahuan Yakutian Siberia. Laporan otopsi menunjukkan bahwa organ-organ internal hewan itu hamper utuh dengan sedikit lemak, menunjukkan kemungkinan telah mati karena kelaparan 90 abad yang lalu. Bison yang digali dari es dalam bentuk mumi menjadi sumber informasi yang kaya tentang hewan untuk ahli paleontology dan biologi, berkat kondisi murni. Nah itu tadi liputan tentang 5 penemuan hewan purbakala yang dijadikan penelitian. 

TAG