5 Film horor indonesia yang berhasil go internasional

Film dengan genre horor menjadi salah satu film yang sangat digemari penonton.  Saking seremnya, selain mampu memikat penonton dalam negeri, film-film horor di ini juga berhasil berprestasi di kanca Internasional loh. Gak Cuma itu guys, film berikut juga mampu meraih sejumlah penghargaan Internasional. Wajib simak ya buat stock film kalian.

Kali ini kita akan membahas tentang 5 film horor Indonesia yang berhasil go internasional.

Rumah Dara

rumah dara dirilis pada awal tahun 2010. film ini disutradarai oleh Mo Brothers dan dibintangi oleh Shareefa Daanish, Imelda Therinne, Arifin Putra, dan Ruli Lubis.  selain tayang di Indonesia, Rumah Dara ditayangkan di sejumlah wilayah di Eropa dan Amerika Serikat. Gak heran kalau film ini mempunyai judul Internasional, yakni Macabre. Film Rumah Dara berkisah mengenai sekelompok pemuda-pemudi yang terjebak di rumah milik seorang pembunuh misterius yang bernama "Dara". Akan banyak adegan yang menegangkan yang wajib kalian tonton. Sepanjang tahun 2008 hingga 2009, Rumah Dara ditayangkan lebih dahulu di berbagai festival film internasional dan banyak meraih penghargaan. 

Pintu Terlarang 

Satu lagi sineas Indonesia yang sudah terkenal di dunia horor adalah sutradara Joko Anwar yang pertama kali mencicipi genre horor melalui film Pintu Terlarang. film ini dirilis pada tahun 2009 dan dibintangi oleh Fachri Albar, Marsha Timothy, Ario Bayu, Otto Djauhari, Tio Pakusadewo, dan Henidar Amroe. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Sekar Ayu Asmara, film ini menceritakan kisah seorang pematung bernama Gambir.

Di dalam karyanya, Gambir memasukkan tubuh janin ke dalam patung wanita hamil dan dia mulai terlibat dengan sebuah klub misterius bernama Herosase. Film inilah yang berhasil mengalahkan Rumah Dara dan memenangkan penghargaan Film Terbaik di Pucheon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan. 

Pengabdi Setan

Dalam versi internasional  Pengabdi Setan disebut Satan's Slaves yang merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 28 September 2017, yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini adalah pembuatan ulang (remake) dari film berjudul sama pada tahun 1980 silam. 

Bercerita tentang sebuah keluarga yang tiba-tiba mengalami serangkaian kejadian aneh setelah ibu mereka meninggal dunia. Bapak mereka lalu memutuskan untuk kerja di luar kota meninggalkan anak-anak. Tak lama kemudian, anak-anak merasa bahwa Ibunya kembali berada di rumah. Dari situlah mulai terjadinya teror, dan muncul sosok hantu yang mirip dengan mendiang ibu!

Pengabdi Setan mampu mendapat sejumlah respon positif dari penonton dan kritikus. Bahkan film ini menjadi yang paling laris di tahun 2017 lalu. Film ini ditayangkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. 

Modus Anomali

Modus Anomali adalah film tegang yang dirilis pada tahun 2012. Film ini disutradarai oleh Joko Anwar dan dibintangi sederet artis ternama Indonesia seperti Rio Dewanto, Marsha Timothy dan Hannah Al Rasyid. Judul internasional film ini adalah Ritual. 

Modus anomali bercerita tentang seorang keluarga yang memutuskan untuk liburan di sebuah rumah di pedalaman hutan. Suatu waktu ketika suaminya kembali, ia mendapati istrinya tak lagi bernyawa di dalam rumah dan anak - anak mereka hilang. Ia hanya mendapati sebuah rekaman ketika istrinya dibunuh. Disini Rio akan berusaha menemukan anaknya dan menyelamatkan diri dari jeratan pembunuh misterius. 

Modus Anomali juga sempat tayang dalam Austin Film Festival 2012 di Amerika Serikat.  film ini juga berhasil meraih penghargaan Bucheon Award dalam ajang Network of Asian Fantastic Film (NAFF) di Korea Selatan. 

Danur: I Can See Ghosts

film horor Indonesia yaitu Danur: I Can See Ghosts yang dirilis pada 30 Maret 2017 disutradarai oleh Awi Suryadi. Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina ini ternyata pernah tayang di Malaysia dan Brunei Darusalam loh! Film ini diangkat dari novel karya Risa Saraswati yang berjudul Gerbang Dialog Danur yang ditulis berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai seorang gadis indigo. Selain Prilly, film ini juga dibintangi sederet aktris papan atas Indonesia seperti Shareefa Daanish dan Kinaryosih.

Film ini bercerita tentang Risa adalah seorang gadis indigo. Sejak kecil, Risa menjalani hidup kesepian. Ketika Risa genap usia delapan tahun, dia berharap memiliki seorang teman. Tak disangka, tiga bocah laki-laki sebayanya: Janshen, Peter, dan William hadir secara tiba-tiba. Anehnya, hanya Risa yang dapat melihat mereka. Mereka akhirnya mengungkapkan bahwa mereka adalah hantu orang Indo yang mati saat masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda.

Nah itu tadi liputan tentang 5 film horor Indonesia yang berhasil go internasional.