BALAP LARI TAPI TERBANG SEPERTI SUPERMAN, DAN JUARA!! Momen-Momen Tak Terduga Olah Raga

Pertandingan olahraga dari cabang manapun pastinya begitu digemari di seluruh dunia, ya. Bukan hanya karena jejeran atlet-atlet yang terkenal, tapi pertandingan olahraga juga selalu diisi dengan persaingan sengit antar atletnya yang seringkali membuat kita sebagai penonton greget dan jadi terpacu juga adrenalinnya, nih. Apalagi kalau dalam pertandingan ternyata ada momen-momen mencengangkan yang tidak terduga. Wah, dijamin viral deh! Nah, ini dia 7 momen paling tidak terduga dalam pertandingan olahraga dunia!






Hill Taylor 

Momen mencengangkan pertama datang dari atlet renang, Hill Taylor. Saat itu, Taylor sedang mengikuti kejuaraan universitas di nomor 50 meter putra. Awalnya, Taylor melakukan teknik start dengan meloncat lalu berenang seperti para peserta yang lain. Namun, saat para peserta sudah mulai naik ke permukaan untuk berenang dengan gaya bebas sambil menghirup nafas, Taylor tidak naik ke permukaan sama sekali, lho! Dia terus berenang cepat hingga akhir dengan menyelam seperti seekor lumba-lumba di dalam air tanpa mengambil napas. Tidak heran ya kalau akhirnya Taylor berhasil memenangkan pertandingan dengan rekor waktu tercepat, yaitu 23,10 detik. Padahal, atlet lain rata-rata menghabiskan waktu 26 hingga 28 detik. Aksinya yang berenang melesat dengan sekali tarikan nafas ini tentunya membuat penonton terkejut dan takjub!





Menahan Sakit Demi Medali Emas 

Momen tidak terduga kali ini datang dari salah satu pertandingan olahraga paling bergengsi di dunia. Yap, apa lagi kalau bukan olimpiade? Olimpiade memang begitu bergengsi karena hanya atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia yang akan berpartisipasi dalam 4 tahun sekali. Mengingat pertandingan tidak diadakan setiap tahun, semua atlet yang berpartisipasi pasti sangat menanti-nanti moment ini ya untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Begitu pula dengan Kary, anggota tim nasional gymnastic Amerika Serikat pada Olimpiade Atlanta tahun 1996. Berkat kegigihannya, tim Amerika Serikat berhasil memenangkan medali emas setelah mengalahkan tim Rusia. Namun, ternyata perjalanan Kary untuk timnya tidak berjalan mulus, lho! Saat sedang beraksi, Kary sempat tergelincir dan mengalami cedera pada tumit. Dua ligamen pada tumitnya robek setelah tergelincir. Kary juga beberapa kali terlihat menahan sakit lalu mengangkat tumitnya yang cedera. Tapi, memang atlet yang gigih dan pantang menyerah, ya! Kary tetap berhasil melakukan lompatan terakhirnya dengan sempurna. Alhasil, Kary dan timnya berhasil membawa pulang medali emas dan tentunya dukungan dari para penonton yang takjub melihat aksinya tersebut. Walaupun akhirnya Kary harus digendong oleh pelatihnya setelah proses pemberian medali karena tidak mampu lagi menahan sakit, tapi Kary tetap tersenyum lebar kepada penonton dan melambaikan tangan, lho!





Abebe Bikila 

Momen mencengangkan selanjutnya kembali datang dari ajang olimpiade, khusus cabang olahraga lari maraton yaitu Abebe Bikila. Atlet yang satu ini juga terkenal dengan sikap gigihnya selama pertandingan. Bahkan, aksinya menjadi salah satu momen terbaik sepanjang sejarah olimpiade. Abebe Bikila yang merupakan atlet berkebangsaan Ethiopia ini telah berhasil menjadi juara sebanyak dua kali dalam olimpiade cabang lari maraton. Namun, pertandingan yang paling diingat oleh dunia adalah saat Abebe Bikila mengikuti Olimpiade Roma tahun 1960 karena Abebe berlari sepanjang pertandingan tanpa menggunakan sepatu. Wah, berkilo-kilo meter tanpa sepatu pasti sakit banget, ya? Tapi, ternyata Abebe Bikila tidak berhenti di situ saja, lho! Pada olimpiade selanjutnya yaitu Olimpiade Tokyo tahun 1964, Abebe kembali berhasil menjadi juara sekaligus menjadi atlet pertama yang mampu mempertahankan gelar juaranya dalam maraton olimpiade. Namun, tenang saja karena kali ini Abebe menggunakan sepatu, kok!





Derek Redmond 

Khusus atlet yang satu ini, mungkin kamu sudah pernah melihat aksinya yang sangat emosional dan membuat dunia terharu dengan perjuangannya. Bukan karena berhasil memenangkan pertandingan, Derek justru harus rela kalah dalam Olimpiade Barcelona tahun 199 di cabang olahraga lari cepat 400 meter. Sayangnya, saat Derek mencapai jarak 150 meter, secara tiba-tiba dia mengalami cedera hamstring atau cedera pada tiga kelompok otot yang ada di paha bagian belakang. Dalam wawancara eksklusif pasca olimpiade, Derek mengatakan bahwa saat itu rasa sakitnya seperti sedang ditembak. Wah, gak kebayang ya sesakit apa kakinya saat itu. Tapi, yang membuat dunia salut pada Derek Redmond adalah dia sama sekali tidak berhenti dan justru tetap melanjutkan pertandingan walau dengan langkah tertatih-tatih menahan sakit di posisi terakhir. Bahkan, setelah para peserta mencapai garis finish dan tenaga kesehatan mulai menghampirinya, Derek tidak menyerah dan tetap bertekad untuk menyelesaikan pertandingan. Lalu, ayahnya juga menghampiri Derek dan membantu Derek yang akhirnya hanya bisa berjalan karena cederanya. Walaupun tidak menjadi juara, Derek mendapat standing ovation dari 65 ribu lebih penonton dan atlet di stadion. Momen ini kemudian menjadi salah satu kisah olimpiade teremosional sepanjang masa. Pada akhirnya, Derek tetap tidak bisa kembali menjadi atlet lari setelah dokter bedah mengatakan bahwa cederanya telah menyelesaikan karir atletnya. Tapi, lagi-lagi Derek tidak menyerah, lho! Derek berhasil menjadi atlet basket profesional untuk Birmingham Bullets.





Melepas Kesempatan Menang Demi Menolong Lawan 

Lawrence Lemieux, atlet berkebangsaan Canada juga sempat menggegerkan dunia karena aksinya dalam Olimpiade Seoul tahun 1988 di cabang olahraga perahu layar. Saat itu, Lawrence melihat dua atlet Singapura yang tercebur ke laut karena hembusan angin dan ombak yang kencang. Lawrence pun memutuskan untuk menolong kedua atlet tersebut walaupun Lawrence sudah ada di posisi kedua. Namun, Lawrence lebih memilih untuk mengangkat kedua atlet yang kecelakaan ke perahunya sebelum akhirnya perahu panitia turut membantu. Lawrence tetap melanjutkan pertandingan hingga akhir walaupun telah gagal membawa pulang medali bagi Canada. Namun, tindakan Lawrence yang membawa kehormatan bagi olimpiade akhirnya membuat panitia menganugerahinya dengan penghargaan sebagai juara kedua. Dalam wawancara pasca olimpiadenya, Lawrence mengatakan alasannya menolong kedua atlet tersebut adalah karena dia tidak akan menyesal jika kalah dalam olimpiade, tapi dia akan sangat menyesal seumur hidup jika membiarkan seseorang dalam bahaya padahal dia bisa membantu. Salut banget!





Gaya Superman Pelari Texas A&M University 

Ada berbagai teknik yang biasanya dilakukan pelari untuk memaksimalkan performa mereka agar menjadi juara. Diantaranya yaitu membusungkan dada atau menjatuhkan bahu sesaat sebelum mencapai finish. Tapi, ada cara unik dari salah seorang pelari asal Texas A&M University pada ajang Sec Track & Field Championships tahun 2019, lho! Infinite Tacker yang saat itu bertanding di nomor 400 meter putra sempat membuat heboh karena aksinya dalam mencapai garis finish dengan menjatuhkan diri atau diving seperti superman. Tucker memang dalam posisi yang sangat dekat dengan lawannya dan membuat Tucker akhirnya mengerahkan segala cara untuk dapat menjadi juara. Aksinya sempat viral, lho karena Tucker dianggap sebagai superman dalam pertandingan tersebut. 





Pertandingan Bobsled Tanpa Salju 

Bobsled adalah olahraga musim dingin yang menggunakan kereta salju di sirkuit sempit dan berkelok-kelok. Gak heran ya kalau olahraga ini tentunya hanya populer di negara-negara yang mengalami musim dingin. Tapi, pada Olimpiade Musim Dingin tahun 1988, Jamaika membuat dunia terkejut karena mengirim tim untuk berkompetisi padahal negara tersebut adalah negara tropis yang tidak mengenal salju sama sekali. Walaupun tidak berhasil menjadi juara, mereka tetap bangga bisa menjadi peserta dalam ajang bergengsi tersebut, lho!. Akhirnya, kisah gigih mereka ini diangkat menjadi film dengan judul Cool Running oleh Disney dalam rangka menginspirasi generasi muda Jamaika untuk gigih meraih mimpi mereka. Dalam beberapa tahun setelahnya pun, Jamaika ternyata tidak menyerah dan tetap memutuskan untuk mengirim tim mereka dalam cabang olahraga Bobsled. 





Nah, itu dia 7 momen paling tidak terduga yang membuat heboh dunia dalam pertandingan olahraga. Memang ya, menjadi atlet bukanlah profesi yang mudah mengingat dibutuhkan perjuangan keras untuk bisa menjadi juara dan membawa pulang prestasi terbaik bagi negara. Tapi, ternyata bukan berarti atlet hanya memikirkan kemenangan ya. Hal yang lebih penting untuk mereka junjung tinggi adalah sportifitas, pantang menyerah, dan kerja keras. Yuk, kita contoh nilai-nilai yang terlihat jelas dalam momen mengejutkan para atlet tersebut!



TAG