JANGAN TIRU!! REKOR DUNIA PALING BERBAHAYA!!

Memiliki rekor dunia memang menjadi pencapaian yang sangat luar biasa. Tapi, apakah ada orang-orang yang berani menantang maut untuk memecahkan rekor dunia? Ternyata ada, lho! Melakukan hal berbahaya nyatanya menjadi motivasi tersendiri bagi mereka. Bukannya takut, orang-orang ini justru mengaku merasa tertantang untuk melakukannya. Bahkan setelah mendapatkan konsekuensi negatif yang merusak kesehatan, mereka tetap melakukannya demi mencatatkan nama dalam Guinness World Record. Penasaran siapa saja orang-orang unik tersebut? Yuk, kita bahas satu per satu! 

Alain Robert 

Siapa di antara kamu yang menjadi penggemar Spider-Man? Kamu juga harus tahu kalau dunia nyata pun memiliki Spider-Man sungguhan. Yup, dia adalah Alain Robert, seorang pria asal Perancis. Lahir pada tanggal 3 Agustus 1962, Alain mulai mengenal dan menyukai olahraga panjat tebing saat dia berusia 12 tahun. Alain pun secara konsisten melatih kemampuan tersebut hingga berhasil memecahkan rekor dunia panjat gedung tertinggi. Tapi, tentunya perjalanan tersebut tidak mudah. Terbukti bahwa Alain pernah mengalami cedera serius karena jatuh dari ketinggian pada tahun 1982. Ia juga didiagnosa mengalami vertigo permanen sehingga saat itu harapannya untuk menjadi salah satu pemanjat tebing terbaik sempat pupus. Namun, berkat dukungan orang-orang terdekat serta tekad yang ia miliki, Alain kembali bangkit. Ia berhasil memanjat beberapa gedung dengan tinggi spektakuler seperti Sydney Tower setinggi 319 meter dan Menara Eiffel. Alain pun akhirnya berhasil mencatat rekor dunia dengan memanjat gedung tertinggi di dunia, yaitu Burj Khalifa di Arab yang memiliki ketinggian mencapai 828 meter. Wah, keren banget, kan?


Luke Aikins 

Masih seputar ketinggian, kali ini kita akan membahas Luke Aikins sebagai pria pemecah rekor terjun bebas tertinggi tanpa parasut. Luke adalah seorang skydiver profesional asal Amerika Serikat. Namun, nyatanya menekuni profesi tersebut saja tidak cukup bagi Luke. Ia pun memutuskan untuk turut serta dalam usaha memecahkan rekor dunia terjun bebas paling tinggi. Bahkan rekor tersebut ia pecahkan tanpa parasut. Rekor tersebut ia pecahkan pada tahun 2016 dari ketinggian 7.620 meter. Saat itu, Luke didampingi oleh dua orang skydiver profesional lainnya untuk berjaga-jaga demi keamanan dan keselamatan Luke. Namun, layaknya terjun bebas pada umumnya, dua skydiver tersebut membuka parasut mereka pada ketinggian 300 meter di atas tanah. Sedangkan Luke tetap terjun tanpa parasut dengan kecepatan mencapai 193 km/jam. Luke pun harus memutar badannya berkali-kali agar tidak terhempas oleh angin ke arah yang salah. Untungnya Luke berhasil menutup aksi menakjubkan tersebut dengan mendarat tepat di atas jaring yang sudah disiapkan. 


Herbert Nitsch 

Kalau sebelumnya kita membahas rekor yang dipecahkan dari ketinggian, sekarang kita beralih untuk membahas rekor yang dipecahkan dari bawah laut. Dia adalah Herbert Nitsch, seorang freediver profesional asal Austria yang dijuluki sebagai pria paling dalam di dunia. Herbert mendapat julukan tersebut karena ia berhasil menyelam tanpa oksigen selama 9 menit hingga kedalaman 253 meter di bawah laut. Aksi fenomenal tersebut berhasil ia lakukan pada tahun 2012 lalu di laut dekat Santorini, Yunani. Akan tetapi, aksi tersebut berbuah kecelakaan. Saat perjalanan kembali ke permukaan, Herbert ditemukan pingsan. Ia pun langsung diberikan oksigen sebagai pertolongan pertama  dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Ternyata berada di kedalaman air laut dengan tekanan tinggi dan tanpa oksigen berhasil merusak organ-organ tubuh Herbert hingga ia sempat mendapat diagnosa akan lumpuh selamanya. Namun, berkat kegigihan dan keteguhan hatinya, Herbert berhasil mematahkan diagnosa tersebut. Ia hanya bertahan selama 6 bulan di kursi roda dan kemudian dapat berjalan normal kembali. Meskipun Austria adalah negara tanpa laut, Herbert tidak menyerah dan tetap mengejar mimpinya sebagai freediver. Ternyata kegigihan dan ketangguhan tersebut juga berhasil membuatnya kembali sehat. Herbert pun tidak menyesal telah menyelam sedalam 253 meter meskipun sempat berakhir di rumah sakit.


Freddy Nock 

Pernahkah kamu berjalan di atas kabel tanpa penyeimbang? Ternyata ada, lho, seorang pemecah rekor dunia berjalan di atas kabel tertinggi dan terpanjang tanpa pengaman. Siapa lagi kalau bukan Freddy Nock? Pria asal Swiss ini bahkan berhasil memecahkan rekor sebanyak dua kali. Pertama, Freddy melakukannya di atas ketinggian 2.962 meter dari tanah dengan jarak 995 meter tanpa tongkat penyeimbang serta pengaman. Lalu, pada tanggal 29 Januari 2011, ia mengulangi hal tersebut namun ketinggian yang lebih spektakuler, yakni mencapai 3.303 meter. Tapi kali ini ia menggunakan tongkat penyeimbang namun tetap tanpa pengaman. Freddy meniti kabel kereta gantung selebar 2 inchi tersebut dalam waktu sekitar 90 menit. Ternyata, sejak berusia 11 tahun, Freddy telah menyukai dan berhasil berjalan di atas kabel. Ia pun terus mengasah kemampuan tersebut hingga akhirnya mampu mencatatkan namanya dalam Guinness World Record. 


John Evans 

Pemecah rekor dunia berbahaya berikutnya adalah John Evans yang dijuluki sebagai pria dengan kepala terkuat di dunia. John Evans mendapatkan julukan tersebut tentunya tidak cuma-cuma, namun berkat keterampilan dan kekuatannya dalam menahan berbagai macam benda berat di atas  kepalanya. Bekerja sebagai tukang batu, John menyadari bahwa kepalanya sangat kuat sehingga ia mulai melatih kemampuan tersebut hingga menjadi sangat mahir. Pada tahun 2007, John bahkan memberanikan diri untuk mengikuti ajang pencarian bakat britain’s Got Talent dan memperoleh tepuk tangan berdiri dari para juri serta penonton yang hadir. Ia pun menjadi semakin terkenal. Akhirnya, John Evans memutuskan untuk berpartisipasi dalam rekor dunia dan berhasil menyeimbangkan mobil selama 33 detik dalam siaran langsung. Mobil tersebut pun bukan berukuran 40-50 kg saja, melainkan beratnya mencapai 159 kilogram! Wah, hebat banget, ya? Tidak heran, deh, kalau sampai bisa memecahkan rekor dunia!


Laso Schaller 

Rekor dunia berbahaya terakhir adalah rekor melompat ke air dari jarak tertinggi. Rekor ini dipegang oleh seorang pria nekat berusia 27 tahun asal Brazil bernama Laso Schaller. Ia memanjat punggung bukit Cascata del Salto di Maggia, perbatasan Swiss dan Italia yang tingginya mencapai 61 meter atau hampir setara dengan tinggi menara Pisa. Lalu, dari atas sana, Laso melompat ke bawah. Meskipun menghantam air, namun nyatanya Laso terjun dengan kecepatan yang spektakuler, yakni  mencapai 122 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, air yang tenang sekalipun akan menghantam tubuh layaknya batu bata yang sangat keras. Laso pun berhasil mendarat namun sedikit meleset pada tempat yang sudah ditentukan. Ia mengalami cedera dislokasi pada tulang panggulnya. Namun, Laso tetap menunjukkan senyum lebar setelah berhasil melakukan atraksi tersebut karena meskipun sakit, rekor dunia tetap berhasil menjadi miliknya. Nah, itu dia 6 manusia penantang maut yang dengan berani memecahkan rekor dunia paling berbahaya. Bahkan di antara mereka ada yang memecahkan berulang kali. Meskipun beberapa ada yang mengalami cedera, nyatanya mereka tidak menyesal dan tetap senang serta bangga karena berhasil menyelesaikan peristiwa fenomenal tersebut. Wah, keren banget, kan? Benar-benar penantang maut sejati! Kalau kamu, kira-kira berani melakukan hal yang mana? 



TAG