Tank Merkava MK-4 - Israel
Penobatan Tank Merkava sebagai kendaraan tempur paling mematikan di dunia diklaim oleh sebuah majalah di Amerika Serikat, melansir dari The National Interest. Merkava merupakan tank buatan dalam negeri Israel yang digunakan pasukan pertahanan Israel IDF hingga kini. Secara kemampuan tank Merkava bahkan disetarakan dengan tank canggih di dunia yakni T40 milik Rusia dan M1 Abrams milik Amerika Serikat. Keunggulan tank Merkava sebagai salah satu kendaraan paling mematikan di dunia yakni berbagai teknologi yang tertanam di dalamnya. Seperti lapis baja yang dilengkapi dengan sistem pertahanan aktif. Dan mampu mendeteksi adanya serangan yang dilakukan musuh baik menggunakan rudal pelontar atau RPG, ataupun rudal serangan dari musuh. Teknologi yang dinamakan APS Trophy seperti teknologi anti serangan yang terdapat pada jet tempur canggih. Israel membuat tank Merkava sejak 1978 yang dikembangkan langsung oleh jenderal pertahanan Israel, Mayor Jenderal Tal. Tank tersebut dibuat setelah pecahnya perang Yom Kippur antara Israel melawan Arab yang terjadi pada 1973.
T-84 Oplot-M - Ukraina
Pecahnya Uni Soviet memberikan keuntungan bagi Ukraina karena berhasil mendapatkan warisan berupa pabrik tank yang ada di Kharkov. Pabrik tersebut telah memproduksi salah satu kendaraan perang paling mematikan di dunia yaitu T-80UD yang kemudian dimodifikasi oleh Ukraina menjadi T-84 Oplot-M. Tank ini adalah kendaraan tempur medan perang digital yang dikembangkan Kharkiv Morozov Machine Building Design Bureau (KMDB). T-84 Oplot-M dikemas lebih modern dengan kemampuannya menembakkan peluru tiap 8 detik sekali. Alat perang ini juga dilengkapi dengan laser misil anti-tank. Bukan hanya itu ya guys, T-84 Oplot-M juga punya alat deteksi thermal dan panoramic agar bidikan tank makin akurat. Semua teknologi tersebut sudah dilakukan oleh komputer, bukan secara manual. Tank T-84BM Oplot dilengkapi mesin diesel 6TD-2 multi bahan bakar enam silinder. Jarak tempuh taktisnya sekitar 450 km dengan total bobot 51 ton. Kecepatan maksimal adalah 70 km/jam. Perbaikan utama termasuk integrasi sistem kendali senjata dan penembakan baru, stabilizer senjata utama yang ditingkatkan, armor reaktif anti hulu ledak tandem yang disebut Duplet dan meriam smoothbore 125 mm baru KBA-3. Tank Oplot ini juga dilengkapi dengan perangkat penglihatan siang hari, penglihatan malam pengemudi, sistem hidro-pneumatik untuk membersihkan perangkat penglihatan di lambung dan menara, sistem pendukung navigasi satelit, perangkat komunikasi, radio VHF, radio HF untuk komandan serta sistem interkom.
Kapal Kelas Seawolf - Amerika Serikat
Kendaraan perang paling mematikan selanjutnya berasal dari negara besar yaitu Amerika Serikat. Kapal selam dari kelas Seawolf ini gak hanya dikenal sebagai kapal selam paling canggih, tapi termasuk kapal selam “pemburu-pembunuh” paling mahal di dunia. Dari julukannya sudah jawar banget ya guys kalau kapal selam ini jadi salah satu yang paling ditakuti. Kapal selam ini dibuat dengan tujuan untuk mengembalikan keunggulan teknologi Angkatan Laut AS atas Soviet dari tahun 1945 hingga pertengahan 1980-an, ketika spionase dan perang dingin terjadi. Kapal kelas Seawolf berfungsi untuk mencari dan menghancurkan kapal selam rudal balistik terbaru Soviet, seperti kelas Typhoon, dan kapal selam terbaru seperti kelas Akula. Keunggulan lain dari kapal selam Seawolf adalah kemampuannya yang minim menghasilkan suara walaupun sedang dalam kecepatan tinggi. Biasanya, sebagian besar kapal selam perlu menurunkan kecepatannya hingga 5 knot untuk menghindari deteksi sonar, sementara kelas Seawolf mampu berjalan dengan kecepatan 25 knots dan tidak dapat terdeteksi sonar musuh. Selain itu, kapal selam ini juga memiliki 8 tabung torpedo 660 mm. Tabung-tabung ini digunakan untuk meluncurkan torpedo Mk.48 dan rudal anti-kapal Sub-Harpoon. Tabung torpedo juga digunakan untuk meluncurkan rudal jelajah serang darat Tomahawk dengan jangkauan 1.700 kilometer.
Kapal Kelas Graney - Rusia
Proyek 885 Yasen (kelas Graney) merupakan kapal selam jenis serang bertenaga nuklir milik Rusia. Kapal selam ini tergolong cukup baru dibandingkan kapal selam lainnya yang dikembangkan lebih dulu oleh Rusia. Kapal utamanya dinamakan sebagai Severodvinsk, dibangun pada tahun 1993 namun konstruksinya terhenti karena masalah pendanaan. Kapal ini ditugaskan di Angkatan Laut Rusia hanya pada tahun 2013. Kapal kedua dari kelas tersebut dibangun untuk meningkatkan proyek. Saat ini terdapat 6 kapal yang masih beroperasi. Kapal selam Kelas Yasen/ Graney memiliki panjang keseluruhan 111 m, lebar 12m dan draft 8,4m. Kapal selam itu dilengkapi dengan delapan tabung torpedo 25.6 inci. Selain itu, dipersenjatai dengan rudal jelajah peluncuran kapal selam (SLCM) 3M51 Alfa, P-800 Oniks atau SS-N-21 Granat/ Sampson SLCM. 3M51 Alfa yang mampu menyerang target dalam jarak 300 hingga 800 km, serta dapat membawa hulu ledak nuklir. Graney sendiri memiliki 24 tabung peluncuran vertikal untuk berbagai rudal jelajah. Kapal selam ini juga didukung dengan reaktor air bertekanan tipe KPM, turbin uap, poros dan baling-baling. Reaktor memiliki daya 200MW. Sistem propulsi memberikan kecepatan terendam maksimum 35 knot dan kecepatan permukaan 20 knot. Sementara total muatan keseluruhan untuk awak kapal selam yaitu dapat menampung sekitar 50 kru. Dengan teknologi secanggih itu gak heran nih guys karena biaya produksi untuk satu kapal selam ini pun sangat bombastis yaitu sekitar 26 triliun.
F-15 Eagle - Amerika Serikat
Kendaraan perang selanjutnya kembali datang dari Amerika Serikat tapi kali ini jenisnya pesawat tempur nih guys. Dikembangkan di bawah raksasa kedirgantaraan AS McDonnell Douglas (sekarang Boeing), F-15 Eagle adalah pesawat tempur taktis segala cuaca yang dirancang pada tahun 1967 untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara AS terkait pesawat tempur superioritas udara khusus. F-15 Eagle melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1972 sebelum pelantikan resminya pada tahun 1976, setelah itu baru lah pesawat tempur tersebut diekspor ke Israel, Jepang, dan Arab Saudi. F-15E patut menjadi pesawat tempur paling mematikan dengan beberapa kelebihan diantaranya yaitu radar APG-63 yang kuat, muatan tempur empat rudal AIM-7 Sparrow yang dipandu radar, empat rudal berpemandu inframerah AIM-9 Sidewinder, dan senjata Gatling M61. F-15 sendiri digadang-gadang sudah membunuh lebih dari 100 orang tanpa pernah terkena serangan sekali pun.
Kapal Kelas Astute - Inggris
Kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Astute pertama kali dioperasikan oleh Angkatan Laut Inggris, Royal Navy pada tahun 2010. Sejauh ini terdapat 7 kapal yang beroperasi dari kelas tersebut. Kapal kelas Astute dianggap memiliki mode siluman dan memiliki kapasitas angkut senjata lebih banyak dari kelas lainnya. Kapal kelas Astute dilengkapi dengan enam tabung torpedo 533 mm, serta bisa membawa campuran rudal dan torpedo. Selain itu dilengkapi rudal jelajah serangan darat Tomahawk Block IV yang memiliki jangkauan 1.700 kilometer dan dapat menargetkan kapal musuh serta target darat. Inggris sendiri memang secara resmi sudah mengklaim nih guys bahwa kapal selam dari kelas Astute merupakan kapal selam tercanggih, terbesar, terkuat, dan paling mematikan yang pernah dimiliki angkatan laut kerajaan itu. Walaupun sudah digunakan sejak tahun 2010, tapi kapal selam dari kelas ini baru benar-benar aktif beroperasi sejak tahun 2014 sehingga memang terbilang kapal selam generasi yang cukup baru.
Kapal Kelas Virginia - Amerika Serikat
Kendaraan perang selanjutnya masih berasal dari jenis kapal selam dan lagi-lagi dimiliki oleh negara Amerika Serikat. Menariknya, kapal selam kelas Virginia memang diciptakan sebagai alternatif dari kelas Seawolf karena harganya lebih murah dan bentuknya pun lebih kecil namun tetap lincah. Tingkat kesunyiannya pun diklaim menandingi kapal selam kelas Seawolf lho guys! Pada sistem persenjataannya, kapal selam kelas Virginia Class dilengkapi dengan 12 tabung Vertical Launch System (VLS), di mana platform ini digunakan untuk meluncurkan rudal jelajah serangan darat Tomahawk dengan jangkauan 1.700 kilometer. Selain itu, terdapat pula empat tabung torpedo 533 mm yang dapat digunakan untuk menembakkan total 26 torpedo kelas berat Mk.48 dan rudal anti-kapal Sub-Harpoon. Bahkan, Amerika Serikat sendiri masih berencana untuk mengembangkan kembali teknologi persenjataan dalam kapal selam ini. Nah, gimana menurut kalian senjata2 perang tadi? Semoga negeri kita juga bisa memiliki teknologi pertahanan yang canggih juga ya.
No comments
Post a Comment