Meninggal saat tanding! Kematian Atlet yang Mengejutkan Saat Olahraga

Olahraga adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan kita baik fisik maupun mental ya guys. Walaupun memang ada risiko untuk cedera, tapi jika dilakukan dengan benar sudah pasti olahraga akan memberikan lebih banyak manfaat. Nah, sayangnya, ternyata olahraga juga bisa meregang nyawa seseorang yang pastinya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yuk kita simak dulu 6 kematian mendadak atlet saat olahraga berikut!


Josh-Henty Smith

Josh-Henty Smith adalah atlet sepakbola berusia 25 tahun yang berasal dari Australia. Smith menghebohkan dunia olahraga saat videonya yang sedang latihan tersebar ke seluruh dunia. Video itu menunjukkan dirinya yang tiba-tiba pingsan saat pemanasan dan membuat teman-teman satu timnya terkejut. Timnya sudah berusaha untuk membangunkan Smith dan segera memanggil bantuan tapi Smith dinyatakan meninggal dunia saat tim medis datang. Banyak orang yang bertanya-tanya apa penyebab Smith meninggal dunia secara mendadak saat sedang pemanasan, hingga akhirnya salah satu media bernama The Sun merilis berita bahwa Smith meninggal karena penyakit jantung yang tidak terdiagnosis. Beberapa ahli juga mengatakan bahwa kematian mendadak pada atlet di bawah usia 35 tahun umumnya memang terjadi karena adanya penyakit jantung genetik. Biasanya, henti jantung yang terjadi selama beraktivitas juga lebih sering menyerang pria. Namun, tetap saja dalam kebanyakan kasus kematian akibat henti jantung lebih banyak terjadi pada orang yang sudah mulai menua, terutama mereka yang juga menderita penyakit arteri koroner. 

 

Marco Simoncelli 

MotoGP memang tergolong jenis olahraga yang cukup berbahaya dan benar-benar hanya boleh dilakukan oleh profesional. MotoGP sendiri nyatanya pernah kehilangan seorang pembalap handal asal Italia yang bernama Marco yang dikenal sebagai pembalap dengan gaya unik dan berani. Simoncelli meninggal dunia saat sedang bertanding di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada bulan Oktober tahun 2011 silam. Saat itu balapan baru berjalan dua lap, di mana pada awal balapan Simoncelli begitu ketat bersaing dengan Alvaro Bautista. Namun, saat tengah menikung, Simoncelli kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Sayangnya, Simoncelli terjatuh meluncur dari tengah lintasan ke arah kanan, di mana dari arah belakang Colin Edwards dan Valentino Rossi tidak bisa menghindari tabrakan tersebut. Colin Edwards ikut terjatuh setelah menabrak tubuh bagian belakang Simoncelli yang berada di atas aspal. Sementara Valentino Rossi masih bisa menjaga keseimbangan dan terus berjalan. Akibat insiden kecelakaan hebat tersebut, Simoncelli tidak bisa diselamatkan. Saat itu, dunia memang sangat kehilangan sosok Simoncelli dan berduka atas kepergiannya yang tiba-tiba. 


Emanuel Ortega 

Emanuel Ortega adalah pesepak bola muda asal Argentina yang meninggal dunia saat bertanding karena mengalami cedera kepala serius. Insiden tersebut terjadi pada tanggal 15 Mei tahun 2015 saat Ortega tampil membela San Martino Burzaco pada pertandingan lanjutan Primera C melawan Juventud United. Saat pertandingan berlangsung, Ortega yang sedang berusaha membawa bola di pinggir lapangan tiba-tiba tertubruk oleh pemain lawan hingga tubuh Ortega terpental keluar dari lapangan. Naasnya, Ortega jatuh hingga kepalanya membentur tembok beton di pinggir lapangan dengan keras. Ortega memang segera diselamatkan oleh tim medis bahkan hingga menjalani dua kali operasi patah tulang tengkorak. Tapi, sayangnya nyawa Ortega tidak dapat tertolong. Pasca insiden tersebut, manajer San Martin juga mengkritik kondisi lapangan karena menempatkan tembok beton hanya berjarak beberapa meter dari lapangan tanpa adanya pembatas lain hingga membahayakan nyawa pemain. Akhirnya, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) sampai membatalkan pertandingan selanjutnya sebagai bentuk simpati untuk Ortega. 


Akli Fairuz 

Atlet selanjutnya berasal dari Indonesia nih guys. Berita ini cukup disorot saat insiden yang menimpa Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz menyebabkan kematian. Akli meninggal dunia pada 16 Mei setelah menjalani perawatan hampir satu minggu di rumah sakit pasca pertandingan. Sebelumnya, Akli memang mengalami benturan keras dengan penjaga gawang PSAP Sigli yaitu Agus Rahman saat keduanya sedang bertanding. Akibat benturan tersebut, Akli tidak bisa melanjutkan permain dan mengalami luka dalam. Walaupun sempat menjalani operasi, sayangnya nyawa Akli tidak tertolong. Tapi, Agus Rahman yang dianggap sebagai penyebab kematian Akli bersikeras menolak karena benturan tersebut memang tidak bisa dihindarkan saat pertandingan. Memang banyak yang harus diperiksa kembali ya guys terkait insiden tersebut agar tidak ada yang disalahkan secara cuma-cuma namun di sisi lain tetap dapat memberikan keadilan bagi atlet Akli Fairuz. 


Shane Murphy 

Shane Murphy kerap kali dianggap sebagai atlet wingsuit jumping paling terkenal nih guys! Wingsuit jumping sendiri sebenarnya mirip dengan BASE jumping karena kedua jenis olahraga ini dilakukan dengan melompat dari tempat yang tinggi. Bedanya, BASE jumping memiliki pakaian yang lebih spesial. Ada bagian khusus di kaki dan tangan yang menyerupai tupai terbang atau kelelawar sementara wingsuit jumping gak. Nah, Shane Muprhy bisa terkenal bukan tanpa alasan ya. Shane berhasil melakukan 1.000 lompatan sukses sepanjang karirnya dalam bidang olahraga ini. Tapi ternyata lompatannya di puncak Pegunungan Alpen bukan salah satunya. Shane Murphy meninggal karena lompatannya di Pegunungan Alpen gak berjalan mulus hingga menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkannya meninggal dunia. Sayangnya, gak ada yang tahu dengan pasti bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi guys. Sejak kecelakaan yang tentunya membuat heboh dunia dengan berita dukacita yang mendalam itu, dilakukan lah perubahan terhadap perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan wingsuit flying menjadi olahraga yang lebih aman.


Antoine Montant 

Antoine Montant adalah salah satu BASE jumper yang populer dari Perancis. Kalian juga pasti sudah tahu ya guys kalau BASE jumping adalah salah satu jenis olahraga ekstrem yang popularitasnya gak usah diragukan lagi. BASE jumping dilakukan dengan melompat dari pegunungan tinggi tanpa membuka parasut karena parasut baru dibuka saat atlet sudah akan mendarat. Meski termasuk salah satu atlet profesional terbaik, bukan berarti olahraga ekstrem ini menjadi gak berbahaya. Naasnya, Montant mengalami kecelakaan ketika sedang melakukan BASE jumping di Pegunungan Alpen. Saat itu parasut Montant gagal terbuka sehingga Montant jatuh dari ketinggian ribuan kaki. Kabar itu tentu mengejutkan banyak orang dan banyak pula yang mengirimkan duka citanya untuk Montant. Yap, itu dia guys daftar 6 atlet yang mengalami insiden saat olahraga hingga mereka harus merenggang nyawa. Ternyata gak hanya dari atlet-atlet olahraga ekstrem, tapi bisa juga menimpa atlet-atlet yang mungkin jenis olahraganya saja sering kita coba. Usia memang gak akan ada yang tau ya guys. Walaupun begitu, olahraga tetap memberikan banyak manfaat jika tentunya dilakukan dengan benar dan hati-hati ya!


TAG