SAMPAI RATUSAN MILLIAR KEKAYAAN PARA ATLIT INDONESIA INI!!

Mungkin di Indonesia, profesi sebagai atlet masih kerap diremehkan dan dianggap tidak bisa memiliki masa depan maupun uang yang banyak ya. Popularitas profesi ini juga masih terbilang jauh dari profesi lain di bidang bisnis atau hukum. Tapi, jangan salah, lho! Ternyata menjadi atlet bukan berarti kamu tidak bisa hidup sejahtera dengan uang yang banyak. Kalau sudah sering menjadi juara, bayaran dan bonus lainnya pasti akan terus masuk ke rekeningmu. Seperti 7 atlet Indonesia dari berbagai cabang olahraga dengan kekayaan terbanyak ini! Bahkan mayoritas kekayaannya  mencapai miliaran.


Markis Kido 

Legenda ganda putra Indonesia alias Markis Kido ini kabarnya memiliki kekayaan mencapai 20 miliar rupiah, lho! Gak heran ya kalau kamu tahu nih daftar kejuaraan yang berhasil dimenangkan oleh Markis Kido. Markis Kido yang sekarang aktif menjadi pelatih di PB Jaya Raya Bintaro memang telah menggeluti dunia bulutangkis sejak berusia 7 tahun di suatu klub di Bekasi, lalu baru menjadi pemain PB Jaya Raya pada saat berusia 11 tahun. Markis Kido awalnya adalah seorang pemain tunggal sampai akhirnya dipasangkan dengan Hendra Setiawan oleh pelatih Pelatnas, Joko Supriyanto. Nah, pasangan Kido-Hendra ini yang berhasil menjadi legenda Indonesia di nomor ganda putra setelah meraih rentetan prestasi. Diantaranya adalah menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Kuala Lumpur tahun 2007, juara Olimpiade Beijing tahun 2008, juara Asian Games tahun 2010 di Guangzhou, lalu tiga kali berturut-turut juara SEA Games tahun 2005, 2007, dan 2009. Wah, mulai kebayang tuh ya berapa banyak bonusnya yang tentunya belum ditambah dengan penghasilan menjadi pelatih di klub ternama sekelas PB Jaya Raya.  



Bambang Pamungkas 

Kalau nama atlet yang satu ini pasti sudah tidak asing ya. Yap, Bambang Pamungkas adalah salah satu legenda di cabang olahraga sepakbola Indonesia yang saat pensiun sempat membuat heboh dengan berita harta kekayaannya. Setelah aktif menjadi atlet sepakbola profesional selama 20 tahun, Bambang resmi pensiun dengan harta kekayaan mencapai 72 miliar rupiah. Selama karirnya itu, Bambang menghabiskan 16 musim pertandingan menjadi bagian dari klub sepakbola macan kemayoran atau Persija. Di musim pertama, Bambang yang lebih akrab disapa BP langsung mendongkrak popularitas setelah berhasil mencetak 24 gol dari total 30 penampilan. Gak heran ya kalau BP berkali-kali menjadi pemain lokal termahal di Indonesia mengingat prestasinya sejak awal saja sudah menjulang, nih. Kontrak BP pada tahun 2016 saja sudah mencapai 1,3 miliar rupiah setahun. Selain menjadi atlet, BP juga ternyata menjalani profesi lain sebagai pengamat sepak bola dan sempat menerbitkan buku dengan judul BEPE 20 Ketika Jemariku Menari. Eiitss, gak cuma itu, Bambang juga memiliki bisnis di bidang media olahraga dengan membuat portal media online bersama Darius Sinatriya yang mampu menghasilkan pendapatan sebesar 3 miliar rupiah per tahunnya. 



Alan Budikusuma 

Alan Budikusuma juga merupakan salah satu atlet terbaik Indonesia dalam cabang olahraga bulutangkis di nomor ganda putra, lho! Pantas saja jadi legenda kalau mengingat medali emas olimpiade yang pertama kali dihasilkan Alan. Ternyata, bukan hanya menjadi sejarah bagi Indonesia di ajang olimpiade, tapi Alan juga sempat membuat heboh dengan berita harta kekayaannya yang mencapai 113 miliar rupiah. Sebelum menjadi juara dalam ajang Olimpiade Barcelona tahun 1992, Alan memang beberapa kali menjadi juara walaupun harus mengalami jatuh bangun selama prosesnya. Beberapa prestasi Alan yaitu pernah menjadi atlet bulutangkis yang termasuk 8 besar peringkat dunia, menjadi atlet yang mewakili Indonesia dalam Thomas Cup, juara Belanda Open tahun tahun 1989, dua kali juara Thailand Open tahun 1989 dan 1991, serta menjadi juara dunia pada tahun 1993. 



Ellyas Pical 

Ellyas Pical adalah petinju Indonesia yang merupakan kelahiran Maluku, 24 Maret 1960. Pical juga termasuk salah satu legenda dalam dunia tinju Indonesia, lho karena berhasil menorehkan beberapa rekor dalam kejuaraan ternama. Sepanjang karir profesionalnya menjadi atlet, Pical telah mengukir rekor 20 kemenangan yang diantaranya 11 KO, 1 seri, dan 5 kekalahan. Selain itu, Pical ternyata merupakan atlet tinju pertama yang berhasil menjadi juara dunia. Pical juga berhasil meraih gelar juara IBF atau kejuaraan dunia yang diselenggarakan oleh International Boxing Federation setelah mengalahkan petinju asal Korea yaitu Chun Ju-do di Indonesia pada tanggal 3 Mei 1985. Saat ini, Pical telah lama pensiun dan menikah dengan Rina Siahaya Pical. Pasangan itu memiliki dua orang anak yaitu Lorinly dan Matthew. Gak nanggung-nanggung, harta kekayaan Pical kabarnya mencapai 120 miliar, loh! Dengan jumlah kemenangan yang mencapai puluhan kali, gak heran ya kalau harta kekayaannya bisa mencapai ratusan miliar!



Muhammad Rachman 

Rachman adalah atlet Indonesia yang memiliki cerita masa kecil cukup unik. Atlet yang satu ini termasuk anak yang bandel dan sering membuat masalah seperti berkelahi, tidur di jalan, hingga dipenjara. Lalu, Rachman mulai berpikir kalau kenakalannya itu dapat disalurkan ke arah yang lebih positif melalui cabang olahraga tinju. Beberapa prestasi Rachman di bidang tinju antara lain adalah berhasil menjadi juara nasional kelas terbang mini setelah mengalahkan Muhammad Sidik sang juara bertahan pada tahun 1991 dan berhasil memukul KO Mananquil serta merebut gelar juara IBF Intercontinental (level Asia Pasifik) pada tahun 2000. Setelah sempat gagal mempertahankan gelar juara dunia pada tahun 2007, secara mengejutkan Rachman berhasil menjadi juara dunia WBA setelah memukul KO lawannya, Kwanthai Sithmorseng dari Thailand. Hebatnya lagi, saat itu Rachman sudah berusia 40 tahun lho, sedangkan lawannya berusia 10 tahun lebih muda. Saat ini, Rachman yang sudah meninggalkan dunia tinju memilih untuk fokus berprofesi sebagai pebisnis dengan memulai usaha promotor tinju. Gak heran kalau ada kabar yang melaporkan harta kekayaan Rachman mencapai 140 miliar rupiah ya.



Taufik Hidayat 

Ada gak nih yang belum pernah mendengar nama Taufik Hidayat? Taufik adalah legenda bulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra, lho! Dengan berbagai prestasi yang sudah diraihnya, dikabarkan harta kekayaannya saat ini mencapai 146,6 miliar rupiah. Dengan total 413 kemenangan sepanjang karir profesionalnya menjadi atlet, Taufik pasti banyak mendapatkan bonus dan sponsor ya. Nah, ini beberapa daftar prestasi yang berhasil dicapai oleh Taufik sehingga patut tergolong sebagai atlet bulutangkis terkaya di Indonesia. Taufik menjadi juara dalam Olimpiade Athena tahun 2004, menjadi juara dunia dalam Kejuaran BWF tahun 2005, juara dalam Thomas Cup, serta beberapa kali menjadi juara dalam Asian Games dan SEA Games. Prestasi lain yang mungkin kalian belum tahu juga adalah Taufik dinobatkan sebagai Raja Indonesia Open karena berhasil memenangkan kejuaraan tersebut sebanyak 6 kali sepanjang karirnya menjadi atlet bulutangkis! Gak hanya itu, Taufik juga memiliki rekor lain yaitu dijuluki sebagai Mr Backhand karena memegang rekor pukulan backhand tercepat yaitu 206 km/jam, lho! 



Chris John 

Yohannes Christian John atau lebih dikenal sebagai Chris John merupakan atlet cabang olahraga tinju kelahiran Banjarnegara, 14 September 1979. Setelah puluhan tahun berkarir sebagai petinju profesional, kekayaan Chris John dikabarkan mencapai 200 miliar rupiah. Sehingga gak heran kalau Chris John dinobatkan oleh banyak media sebagai atlet terkaya di Indonesia. Kekayaannya ini sudah pasti karena keberhasilannya mencatat banyak rekor bersejarah bagi cabang olahraga tinju Indonesia. Beberapa prestasi Chris John diantaranya adalah menjadi juara dunia kelas bulu pertama yang berasal dari Indonesia, menjadi petinju kedua terlama yang menjadi juara dunia kelas bulu sepanjang masa, dan memegang peringkat kedua dalam daftar petinju yang paling sering mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu sepanjang masa. Itu dia daftar 7 atlet Indonesia dengan kekayaan terbanyak. Ternyata, menjadi atlet bukan berarti gak bisa sejahtera dan hidup dengan nyaman, tapi tetap sangat bergantung pada seberapa banyak prestasi yang mampu ditorehkan bagi negara. Walaupun mayoritas atlet terkaya datang dari cabang olahraga bulu tangkis dan tinju, kita tetap harus mendukung cabang olahraga lain agar dunia olahraga Indonesia juga semakin maju ya.

TAG