5 Kejadian yang Menewaskan Astronot

Astronot adalah salah satu pekerjaan di elit di dunia dan jelas gak sembarang orang bisa menekuni profesi tersebut. Tapi, tahukah kamu kalau menjadi astronot memiliki banyak tantangan bahkan hingga mengorbankan nyawa. Sudah ada beberapa kejadian misi luar angkasa yang menewaskan para astronot yang bertugas, baik itu ketika di luar angkasa maupun setelah misi selesai. Nah, seperti apa sih kisahnya? Yuk simak 5 kejadian yang menewaskan astronot berikut ini.

1. Soyuz 11 Rusia 

Soyuz 11 adalah pesawat luar angkasa milik negara maju Rusia. Pesawat ini mendarat dengan sukses sesuai target dan petunjuk yang telah diberikan. Sayangnya,  saat tim pemulih datang, mereka terkejut karena menemukan 3 astronot yang duduk sudah dalam kondisi tewas. Saat itu, 3 astronot yang bertugas dalam Soyuz 11 ditemukan tewas dengan bercak biru kehitaman di wajah mereka. Darah juga terlihat mengalir dari telinga dan hidung mereka. Setelah diselidiki lebih lanjut, dinyatakan bahwa katup ventilasi pernapasan para astronot itu pecah dan para astronot pun mengalami sesak nafas. Penurunan tekanan secara ekstrem juga memperparah kondisi mereka. Akhirnya, para astronot itu tewas pada ketinggian 168 kilometer di angkasa luar. Pesawat Soyuz 11 sendiri bisa kembali ke Rusia karena kapsul yang membawa ketiga astronot memang diatur untuk kembali secara otomatis ke bumi tanpa pilot. Kejadian ini adalah kejadian pertama manusia yang tewas di luar angkasa. Memang tidak terduga ya guys..


2. Pesawat Ulang-Alik AS 

Kejadian ini terjadi pada tanggal 28 Januari tahun 1986 yang menyebabkan Amerika Serikat berduka. Sebuah pesawat ulang alik yang akan berangkat ke luar angkasa meledak sesaat setelah berhasil mengudara. Insiden ini tentunya menimbulkan korban jiwa dimana sebanyak 7 astronot meninggal dunia. Fakta yang lebih menyedihkan adalah karena kejadian ini terjadi hanya beberapa menit setelah pesawat ulang alik ini mengudara dari Cape Carnaval, maka saksi mata dari kejadian tersebut bukan hanya keluarga dari para astronot, tapi juga hampir seluruh warga  Amerika Serikat yang tadinya ingin menyaksikan peristiwa bersejarah tersebut. Setelah ledakan terjadi, evakuasi segera dilakukan satu jam setelahnya karena evakuasi sempat terhambat oleh  serpihan pesawat ulang alik itu sendiri. Kejadian ini pun dianggap kekeliruan karena prediksi yang salah.


3. Tragedi Apollo 1

Mengarungi ruang angkasa merupakan impian banyak negara yang sudah dimulai sejak tahun 1960-an. Secara khusus, Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadi 2 negara adidaya yang saling berlomba jadi yang pertama mendaratkan pesawat di bulan. Sayangnya, kedua negara tersebut pernah merasakan duka akibat perjalanan ke ruang angkasa, termasuk Amerika Serikat. Salah satu tragedi yang terjadi adalah tragedi Apollo 1 pada tanggal 27 Januari 1967. Kejadian ini menewaskan 3 astronot terbaik Amerika waktu itu. Padahal, Apollo 1 ini merupakan harapan pertama untuk manusia bisa sampai ke bulan. Akan tetapi, saat latihan terakhir, sudah banyak kesalahan teknis yang terjadi hingga akhirnya Apollo 1 meledak dan membakar ketiga astronot terbaik yang sedang berada di dalamnya. Kecelakaan ini tentunya meninggalkan duka yang mendalam bagi warga Amerika Serikat, khususnya bagi keluarga ketiga astronot tersebut. 


4. Tragedi Intelsat 708 

Berbeda dari tiga kejadian sebelumnya, misi Intelsat 708 adalah misi dari negeri Tiongkok dalam mengirimkan satelit buatan ke luar Bumi. Tujuan dari dilakukannya misi ini adalah untuk memperkuat teknologi militer mereka. Misi tersebut diluncurkan pada tanggal 15 Februari 1996. Tragedi dimulai pada saat terjadi kesalahan dalam sistem penunjuk arah yang ada dalam roket buatan Tiongkok tersebut. Bukannya mengarah ke atas (vertikal), roket tersebut malah mengarah landai ke perbukitan yang dipenuhi oleh rumah penduduk. Akibatnya, roket itu justru mengarah ke perumahan pendudukan sehingga mengancam banyak jiwa saat itu. Kecelakaan fatal pun terjadi ketika roket canggih itu telah menghantam sebuah desa di area perbukitan Xichang, Tiongkok. Dilaporkan bahwa kejadian tersebut menewaskan 6 orang dan melukai lebih dari 55 warga sipil, termasuk astronot yang bertugas. 


5. Kecelakaan Columbia 

Tragedi Columbia terjadi pada tanggal 1 Februari 2003. Pesawat ulang-alik tersebut hancur pada saat akan mendarat di Kennedy Space Center. Tragedi ini merenggut nyawa tujuh orang astronaut NASA. Menurut hasil penyelidikan, kecelakaan fatal tersebut terjadi akibat potongan part atau bagian dari sayap yang merusak tangki propelan dan juga menghancurkan sayap kiri dari pesawat ulang-alik tersebut. Pesawat ulang-alik Columbia ini sempat kehilangan kontak dengan stasiun kendali, kemudian 16 menit sebelum mendarat di bumi kecelakaan tersebut terjadi. Lima jam setelah tragedi terjadi, presiden Amerika Serikat disaat itu menegaskan bahwa kecelakaan Columbia tidak akan menghentikan usaha penjelajahan antariksa yang dilakukan oleh negaranya. Tragedi ini merupakan tragedi besar kedua setelah kecelakaan Challenger pada 1986 silam. Tragisnya, kedua tragedi tersebut juga sama-sama menewaskan tujuh orang astronot yang berada di dalamnya. Itu dia 5 kejadian mengerikan yang menewaskan astronot bahkan hingga masyarakat sipil. Usaha menjelajahi antariksa memang sangat penting ya guys karena bisa menambah pengetahuan bagi para ilmuwan maupun pemahaman kita mengenai antariksa itu sendiri. Tapi, usaha tersebut tentunya gak mudah ya. Salut deh sama siapapun pihak yang terlibat dalam usaha penjelajahan antariksa ini, semoga kedepannya gak ada tragedi apapun lagi.

TAG